Pemkot Jakbar tinjau kali Semongol, Kalideres. (Foto: Kominfotik Jakbar)

NEWS

Pemkot Jakbar Targetkan Pembangunan Saluran PHB Kamal Benda Rampung 5 Bulan

Senin 01 Apr 2024, 10:51 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menargetkan pembangunan saluran penghubung (PHB) Kamal Benda akan berlangsung selama lima bulan.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudim SDA) Jakarta Barat, Purwanti mengatakan pembangunan saluran PHB Kamal Benda akan dimulai setelah lebaran nanti.

"Untuk pembangunan saluran PHB Kamal Benda juga kita mulai setelah lebaran. Waktu pelaksanaan 5 bulan," katanya kepada wartawan, Minggu, 31 Maret 2024.

Selain pembangunan saluran PHB, Pemkot Jakarta Barat juga akan melakukan pengerukan Kali Semongol, Kalideres.

Pengerukan akan dilakukan di dua titik yakni di dekat pompa RW 01 Kamal dan di Jembatan Risma, Tegal Alur.

"Kami sudah koordinasi juga ke Jakarta Utara mereka juga akan mengeruk deerah sekitar pompa Kamal," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan membangun saluran penghubung (PHB) di Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, guna mengurangi banjir.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Barat Purwanti mengatakan akan melakukan pengerukan kali di kawasan tersebut.

"Dalam waktu deket kita akan coba melakukan pengerukan dan pembangunan saluran PHB Kamal-Benda," katanya kepada wartawan, Selasa, 26 Maret 2024.

Purwanti memastikan jika pompa di Kecamatan Kalideres berfungsi dengan normal. Adapun banjir di kawasan tersebut terjadi karena air kali yang meluap karena curah hujan tinggi.

Lebih jauh, ia menuturkan Jakarta Barat merupakan wilayah cekung. Sehingga banjir di wilayah Jakarta Barat memang tidak bisa dibendung.

"Jadi daerah Jakarta Barat bentuknya mangkuk ya, jadi kalau misalnya sudah hujan deras (terjadi genangan), kita secepatnya berusaha menangani itu," tuturnya.

Purwanti mencatat di wilayah Jakarta Barat sendiri terdapat 142 pompa stationer dan sebanyak 70 pompa mobile disiapkan.

"Pompa stationer atau pompa mobile dipastikan normal. Pompa stationer sekarang ada 142 di seluruh rumah pompa, untuk pompa mobil 70," tukasnya. (pandi)

Tags:
bencana banjirkaliderescurah-hujan-tinggiSaluran PenghubungPHB Kamal BendaPemkot Jakbar

Pandi Ramedhan

Reporter

Aminudin AS

Editor