Aisyah RA mengatakan,
"Aku selalu menyaksikan beliau beribadah selama Ramadhan hingga menjelang subuh," (Hadits riwayat Muslim)
2. Salat malam
Rasulullah SAW selalu memperbanyak ibadah pada malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan.
"Bahwasanya Rasulullah saw beserta keluarganya bangun (untuk beribadah) pada malam 23, 25, 27. Khususnya pada malam 29." (HR. Abi Dzar).
3. Beriti'kaf
Pada 10 hari terakhir Ramadan, Rasulullah senantiasa beriti'kaf kepada Allah SWT.
Iti'kaf merupakan kegiatan berdiam diri di masjid untuk melakuakn ibadah semalam penuh. Ibadah ini di isi dengan berdoa, berdzikir, mengkhatamkan Al-Quran, salat sunnah dan lain sebagainya.
4. Bersedekah
Pada malam 10 terakhir Ramadan umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak sedekah.
Bersedekah sebagai ungkapan syukur atas nikmat telah dipertemukan dan dapat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan dengan lancar.
"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka." (Qs. As-Sajdah:16).
5. Mensucikan diri
Amalan terakhir pada 10 hari twrakhir ramadan adalah mensucikan diri dengan memakai wangi-wangian.
Bersuci setiap menjelang isya dan dilanjutkan dengan ibadah malam dengan harapan mendapatkan keberkahan dari malam Lailatul Qadar.
Demikiran keutamaan memperbanyak ibadah di 10 malam terakhir bulan suci Ramadan untuk mendapatkan keberkahan dari malam yang lebih baik dari 1000 bulan yakni malam Lailatul Qadar.
(Raihan Ali Putra Santoso)