Menhub Resmikan Pembangunan Stasiun Baru Jatake Tangerang

Minggu 31 Mar 2024, 11:38 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi meresmikan Stasiun Baru Jatake di Kabupaten Tangerang. (Poskota.co.id/Veronica Prasetio)

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi meresmikan Stasiun Baru Jatake di Kabupaten Tangerang. (Poskota.co.id/Veronica Prasetio)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi meresmikan dimulainya pembangunan Stasiun Baru Jatake di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. 

Stasiun rute Tanah Abang-Maja dan Tanah Abang-Parung Panjang ini berada di antara stasiun atau pemberhentian Commuter Line Cicayur dan Parung Panjang, Bogor.

Dalam sambutannya, Budi mengatakan stasiun berkonsep komersil ini diharapakan tidak hanya meningkatkan konektivitas layanan transportasi umum untuk masyarakat saja, tetapi pemasukan bagi PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Dengan hadirnya tanbahan stasiun ini, tentu kita memastikaan konektivitas di tanah air dengan membuat pemindahan transportasi pribadi ke umum. Ditambah, stasiun ini berkonsep komersil, jadi ada other income untuk PT KAI," kata Budi pada Minggu, 31 Maret 2024.

Budi juga menyebutkan, kolaborasi antara pemerintah dan swasta pun diperlukan untuk mempercepat proses pembangunan. Selain itu, kehadiran pemerintah untuk memberikan kemudahan, sehingga pembangunan bisa merata dan cepat tercapai. 

"Seperti yang dikatakan pak Presiden (Joko Widodo), kolaborasi dengan swasta diperlukan untuk mempercepat pembangunan, misal swasta hibahkan lahan, kita yang melakukan pembangunan, seperti itu," ujarnya. 

Sementara itu, Direktur PT Bumi Serpong Damai, Syukur Lawigena mengatakan, stasiun hasil kolaborasi Sinar Mas Land melalui PT BSD dan PT KAI ini dibangun sejak Januari 2024 dengan luas 2.453 meter persegi. 

"Stasiun ini dibangun awal tahun 2024 dan direncakanan beroperasi pada tahun 2025. Stasiun ini mampu menampunh 20 ribu penumpang per harinya," ujarnya.

Bangunan stasiun yang memakan biaya sekitar Rp100 miliar ini memiliki konsep ramah lingkungan dan instrumen bangunan hijau. Selain itu, stasiun memiliki fasilitas panel surya untuk efesiensi tenaga listrik.

"Stasiun ini bukan hanya berkonsep komersil namun dari sisi bangunan tetap kita utamakan ramah lingkungan. Dan kehadiram stasiun ini guna menjawab kebutuhan masyarakat dan kehadiran transportasi massal untuk mobilotas sehari hari  layanan KRL konektivitas Jakarta dan Banten," ujarnya. (Veronica)

Berita Terkait
News Update