TKP Gudang Amunisi Belum Bisa Dimasuki, Damkar Masih Bersiaga

Sabtu 30 Mar 2024, 23:30 WIB
Mobil unit Damkar sudah bersiaga di lokasi gudang amunisi milik TNI yang meledak pada Sabtu, 30 Maret 2024. (Poskota.co.id/Panca Aji)

Mobil unit Damkar sudah bersiaga di lokasi gudang amunisi milik TNI yang meledak pada Sabtu, 30 Maret 2024. (Poskota.co.id/Panca Aji)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyebut gudang amunisi milik TNI yang meledak, belum bisa dimasuki.

Gudang amunisi nomor 6 di perbatasan Kabupaten Bogor-Bekasi meledak pada Sabtu, 30 Maret 2024 sekitar pukul 18.05 WIB.

Karyoto mengatakan, gudang berisi amunisi kedaluwarsa tersebut masih panas seusai insiden ledakan.

Ia menuturkan, saat ini situasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak memungkinkan untuk dimasuki.

Pihaknya baru bisa mengambil langkah evakuasi setelah seluruh bahan-bahan peledak di dalam gudang sudah terbakar.

"Dimungkinkan bahan-bahan yang ada di lokasi kalah sudah terbakar atau meledak semua, baru bisa didekati," kata Karyoto.

Namun, sejumlah petugas dan armada Pemadam Kebakaran (Damkar) sudah bersiaga di lokasi. Ia memuji kesiapan penanganan ledakan ini.

"Yang jelas ini, kan, masih panas ya, belum bisa didekati. Di dekat sini banyak sekali tenaga-tenaga Damkar," kata Karyoto.

Karyoto menuturkan berencana menyiapkan tim Penjinakan Bahan Peledak (Jihandak) untuk menangani ledakan gudang amunisi tersebut.

"Kami juga akan menyiapkan Jihandak besok, kalau memang Pak Panglima Kodam membutuhkan bantuan, kami siapkan," ujarnya.

Berita Terkait
News Update