JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Akhir-akhir ini beredar kabar bahwa layanan paylater akan menyita rumah dan kendaraan nasabah yang galbay. Apakah hal ini bisa terjadi?
Jawabannya adalah belum tentu.
Perlu diingat bahwa jika layanan paylater tidak memiliki Jaminan Fidusia, maka mereka tidak berwenang menyita aset berharga nasabah yang galbay.
Jaminan fidusia adalah surat yang memungkinkan penyitaan benda sebagai agunan untuk pelunasan utang tertentu.
Kehilangan aset berharga dapat terjadi ketika nasabah terlalu sering berhutang saat proses check-out pada aplikasi penyedia layanan paylater seperti Shopee.
Tindakan berulang ini akan membuat nasabah tidak mampu membayar hutang.
Hal ini juga berlaku untuk metode pelunasan hutang melalui cicilan.
Cicilan hutang paylater yang melebihi penghasilan akan membuat nasabah terus memikirkan cara untuk mendapatkan uang.
Ini dapat menyebabkan nasabah terpaksa meminjam uang dari layanan lain (seperti pinjol) untuk melunasi hutang paylater, alias gali lubang tutup lubang.
Namun jika setelah melakukan hal tersebut nasabah masih tidak bisa melunasi hutang, nasabah mungkin terpaksa menjual rumah, kendaraan, atau aset-aset berharga lainnya.
Jadi kesimpulannya, kehilangan aset berharga dapat terjadi karena ulah nasabah sendiri yang tidak bijak dalam berhutang.
.jpg)
