ADVERTISEMENT

Polisi Buru Owner Jual Beli Eks Taksi Deka Reset di Jatiasih Bekasi, Tipu Puluhan Korban

Jumat, 29 Maret 2024 11:34 WIB

Share
Sejumlah mobil bekas eks taksi di halaman showroom Deka Motor di kawasan Jatiasih, Kota Bekasi. (IG @marcelradhival1)
Sejumlah mobil bekas eks taksi di halaman showroom Deka Motor di kawasan Jatiasih, Kota Bekasi. (IG @marcelradhival1)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota tengah memburu pelaku sekaligus owner jual beli mobil bekas eks taksi Deka Reset di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, pihaknya akan membentuk tim untuk mengejar pelaku.

"Kami akan bentuk tim untuk melakukan penahanan terhadap pelaku, kami akan berkordinasi dengan Polsek Jatiasih apakah memang ada korban-korban lainnya atau tidak," kata Firdaus, Jumat, 29 Maret 2024.

Hasil yang ia terima sejauh ini, sudah ada puluhan korban diduga tertipu jual beli mobil eks taksi tersebut.

"Terlapor Dexa sudah dilaporkan, di Polres tercatat ada 1 LP, Polsek Jatiasih ada 2 LP, korbannya itu ada 45 orang," jelasnya.

Para korban menelan kerugian dengan nominal beragam mulai Rp30 juta hingga Rp65 juta untuk membeli satu unit mobil eks taksi dari Deka Reset.

"Kerugian macam-macam ada yang Rp35 juta ada juga Rp62 juta," tutup Firdaus.

Kasus jual beli mobil bekas yang bekas taksi ini mencuat usai Youtuber sekaligus pesulap Marchel Radival alias pesulap merah mengunggah postingan terkait dugaan penipuan di akun instagramnya. 

"Modus penipuan pembelian mobil namun korban sudah bayar lunas sudah DP, tapi tidak diberikan mobilnya bahkan mobil tidak pernah ada," tulis dalam akun IG @marcelradhival1.

Pesulap merrah dalam unggahannya juga menyertakan salah satu bukti korban penipuan Deka Reset dengan melampirkan surat laporan ke Polsek Jatiasih. (Ihsan Fahmi)

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT