Misteri Mayat Pria Bersimbah Darah di Serang Terungkap, Pelaku Orang Dekat Korban

Kamis 28 Mar 2024, 15:00 WIB
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko didampingi Kasatreskim AKP Andi Kurniady menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan. (Poskota/Rahmat Haryono)

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko didampingi Kasatreskim AKP Andi Kurniady menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan. (Poskota/Rahmat Haryono)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Hanya butuh waktu kurang dari 24 jam, misteri mayat pria tanpa identitas yang jasadnya ditemukan tergeletak bersimbah darah di jalan inspeksi Kampung dan Desa Bendung, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, pada Senin dini hari, 25 Maret 2024 berhasil diungkap Tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Serang.

Korban diketahui bernama Ginanjar (30) warga Kampung Cinta Asih, Kelurahan Wangungsari, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat yang tewas dibantai mantan bos bernama Edi Setiawan alias Along (43) yang juga warga Kabupaten Bandung Barat.

Dalam menjalankan aksinya, Edi alias Along dibantu dua rekannya Aditia (23) dan Aldi (25) keduanya warga Kelurahan Unyur dan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang.

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menjelaskan, pengungkapan kasus pembunuhan ini merupakan hasil penyelidikan tim Resmob yang dipimpin langsung Kasatreskrim AKP Andi Kurniady ES.

"Alhamdulillah hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, kasus pembunuhan bisa diungkap oleh Tim Resmob yang dipimpin langsung Kasatreskrim," ungkap Condro kepada Poskota, Kamis, 28 Maret 2024.

Condro menjelaskan tersangka Edi Setiawan alias Along yang diduga sebagai eksekutor berhasil ditangkap di sekitar Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Edi Setiawan alias Along ditangkap saat akan melarikan diri ke kampung halamannya di Bandung Barat.

"Tersangka Edi alias Along berhasil ditangkap beberapa jam setelah mayat ditemukan pada Selasa dini hari di sekitar Terminal Kalideres, Jakarta Barat saat akan melarikan diri ke kampung halamannya," kata Kapolres.

Dalam pemeriksaan, pelaku Edi mengaku dirinya menghabisi nyawa Ginanjar dibantu dua rekannya yaitu Aditia dan Aldi (DPO). Berbekal dari pengakuan itu, Tim Resmob langsung bergerak memburu dua pelaku lainnya.

Pelaku Aditia berhasil diringkus di rumah kontrakan tempat pelaku Edi tinggal di daerah Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang pada Selasa sore. Namun pelaku lainnya yaitu Aldi tidak berada di kontrakan, begitupun di rumahnya di Kelurahan Kaligandu.

"Dua pelaku sudah ditangkap dan saat ini Tim Resmob masih melakukan pengejaran terhadap Aldi yang melarikan diri," tandasnya.

Dalam pemeriksaan, Edi yang merupakan otak pembunuhan mengaku sakit hati terhadap korban. Didorong rasa sakit hati, Edi kemudian minta tolong dua rekannya untuk membantu menghabisi korban. Setelah mengeksekusi korban, ketiga pelaku berpisah.

Berita Terkait

News Update