ADVERTISEMENT

Food Estate di Kepulauan Seribu Disiapkan untuk Jaga Ketahanan Pangan DKI Jakarta

Kamis, 28 Maret 2024 14:37 WIB

Share
Kepal Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati. (Poskota.co.id/Pandi Ramedhan)
Kepal Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati. (Poskota.co.id/Pandi Ramedhan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rencana pembangunan lumbung pangan atau food estate di Kepulauan Seribu masih terus bergulir sebagai  persiapan Jakarta menjadi Global City.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan rencana pembangunan food estate di kepulauan Seribu untuk menjaga ketahanan pangan.

"Kalau dari kami sendiri salah satu tupoksi (tugas pokok dan fungsi) kita adalah menjaga ketahanan pangan, jadi memang inline sekali ya dengan program besar tersebut," kata Suharini kepada wartawan di Jakarta, pada Kamis, 28 Maret 2024.

Program besar untuk 2025 ini bergulir setelah melalui proses panjang. Sebelum itu, Kepulauan Seribu diriset untuk memastikan bisa dibangun food estate.

Suharini menjelaskan, Kepulauan Seribu mempunyai banyak potensi,  tidak hanya sebatas wisata saja, melainkan budidaya di antaranya ikan dan rumput laut.

Saat ini, tercatat ada 210 kelompok budidaya perikanan di Kepulauan Seribu. Mereka membudidaya ikan dengan metode Keramba Jaring Apung (KJA).

"Nah perikanan budidaya sekarang ini ada 210 kelompok budidaya yang memang benar-benar berbudidaya. Budidaya secara apa? Caranya adalah keramba jaring apung atau KJA kita kenal," ucapnya.

Selain budidaya ikan, di Kepulauan Seribu juga ada budidaya rumput laut. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk menentukan rumput laut yang cocok dibudidaya.

"Nah ini bagi kita adalah kalau memang dibesarkan itu untuk menampung atau memenuhi kebutuhan, pada suatu ketika nanti Jakarta menjadi kota Global. Kebayangan kita, itu kan akan kita kembangkan menjadi wisata bahari," ungkapnya.

Lebih jauh, Suharini berujar konsep besar yang telah dirancang ini nantinya sebagai daya tarik bagi wisatawan. Bahkan pihaknya akan melibatkan warga Pulau dalam proses pembangunan food estate di Kepulauan Seribu.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT