JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta proaktif mengecek tanggul terkait masalah banjir.
Hal itu disampaikan anggota DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana menanggapi penyebab banjir salah satunya akibat tanggul Hek Kramat Jati yang jebol.
"Di Kramat Jati dan beberapa hari lalu di Tol Bandara banjir terjadi karena tanggul jebol. Akhirnya menimbulkan genangan parah di jalan. Ini harusnya bisa dicegah bila Pemprov proaktif mengecek tanggul-tanggul tersebut sebelumnya," kata William.
Ia meminta Pemprov DKI Jakarta melakukan pengecekan rutin tanggul-tanggul yang ada di Jakarta.
Pengecekan berkala berguna untuk memastikan kelaikan serta ketahanan tanggul menahan debit air ketika curah hujan tinggi.
"Tanggul Hek Kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, jebol. Kondisi tersebut diduga akibat debit air tinggi. Akibatnya, wilayah sekitar kebanjiran," ungkapnya.
Selain itu, William juga meminta agar Dinas Sumber Daya Air (SDA) menyediakan pompa sebagai upaya agar genangan cepat surut.
"Pompa-pompa air juga harus dalam kondisi prima dan siap dinyalakan, bahkan ketika hujan baru saja turun. Jangan dinyalakan ketika sudah banjir, itu sudah telat," tutur dia.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Jakarta Timur, Wawan Kurniawan mengatakan pihaknya untuk sementara menahan air Kali Baru dengan karung berisi pasir untuk menahan air.
"Penanganan cepat ini agar tidak mengganggu pengendara di Jalan Raya Bogor," katanya.
Proses pembangunan tanggul Kali Hek masih ditangani langsung oleh Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta.
Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang mengatakan jika tanggul jebol karena debit air yang tinggi.
"Terjadi sekitar pukul 04.45 WIB akibat debit air yang tinggi di aliran Kali Ciliwung," katanya. (Pandi)