ADVERTISEMENT

Fakta Tabrakan Beruntun 7 Kendaraan di Gerbang Tol Halim Utama

Rabu, 27 Maret 2024 14:28 WIB

Share
Tabrakan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama yang melibatkan tujuh kendaraan. (Instagram @infojawabarat)
Tabrakan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama yang melibatkan tujuh kendaraan. (Instagram @infojawabarat)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tabrakan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur disebabkan truk yang mengangkut mebel.

Polisi mengungkap fakta dari hasil rekaman CCTV. Sopir truk berinisial MI (18) sempat akan melarikan diri usai kecelakaan.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan, truk sempat terlibat kecelakaan lebih dulu sebelum memasuki Gerbang Tol Halim Utama.

"Dari olah TKP petugas kita di lapangan berdasarkan hasil pengecekan rekaman CCTV yang ada, terjadi awal mula kecelakaan saat truk bermuatan mebel dikemudikan MI sudah lebih dulu terlibat kecelakaan sebelum gerbang tol," ujar Latif, Rabu, 27 Maret 2024.

Latif menjelaskan, 300 meter sebelum gerbang tol, truk sudah menabrak dua kendaraan. Pihaknya akan melakukan olah TKP kembali untuk mengetahui detail kejadian.

Sopir truk juga melaju dengan kecepatan tinggi dan tak bisa mengendalikan kendaraan.

"Sampai dengan mendekati pintu tol ini dia memacu kendaraannya dengan kencang. Dan di Gerbang Tol Halim ini ada antrean," ungkap Latif.

Saat tiba di gerbang tol, truk terus menerobos dan menabrak mobil pikap hingga terlempar ke gardu 5.

"Ini masih kita gali terus. Total tujuh mobil yang terlibat dalam kecelakaan ini. Tak ada korban jiwa, namun empat orang mengalami sesak dada. Para korban sudah dilarikan ke RS UKI untuk mendapat perawatan," katanya.

Petugas juga sudah melakukan evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan. Kini situasi lalu lintas kembali normal.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Angga Pahlevi
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT