ADVERTISEMENT

Kasus DBD di Jakarta Barat Meningkat, Jangkit 628 Pasien

Selasa, 26 Maret 2024 20:24 WIB

Share
Ilustrasi nyamuk aedes aegypti penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). (Poskota.co.id/Suroso Imam Utomo)
Ilustrasi nyamuk aedes aegypti penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). (Poskota.co.id/Suroso Imam Utomo)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta Barat mengalami peningkatan per Maret 2024.

Kepala Suku Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta Barat, Erizon Safari mengatakan tercatat ada sebanyak 628 kasus DBD per 21 Maret 2024.

"Jakarta Barat 628 kasus, per 21 Maret 2024," kata Erizon kepada wartawan pada Selasa, 26 Maret 2024.

Erizon menyebutkan, masyarakat Jakarta Barat yang terjangkit DBD mayoritas berusia 20-45 tahun.

Kasus DBD di Jakarta Barat sendiri tersebar di delapan Kecamatan. Mayoritas ada di tiga kecamatan.

"Tersebar, terbanyak disekitar Kembangan, Cengkareng dan Kalideres," ungkapnya.

Pada 2023, lanjut Erizon, kasus DBD di Jakarta Barat tercatat terjadi 331 kasus pada Januari hingga Maret 2023.

Ia menerangkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mensosialisasi kebersihan untuk mencegah DBD.

Selain itu, pengawasan Jumantik mandiri dan optimalisasi Gerakan 1 Rumah 1 Kader Jumantik (G1R1J) juga ditingkatkan.

Lebih lanjut, Erizon menuturkan pihaknya memantau situasi rumah sakit untuk memastikan ketersediaan tempat tidur bagi pasien. (Pandi)

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT