ADVERTISEMENT

Anak Buah Kaesang Pangarep Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap Buzzer Wanita, Begini Kata PSI

Selasa, 26 Maret 2024 22:03 WIB

Share
Seorang wanita asal Solo, Jateng mengaku menjadi korban kekerasan seksual oleh ketua PSI Jakarta Barat. (Tangkapan Layar)
Seorang wanita asal Solo, Jateng mengaku menjadi korban kekerasan seksual oleh ketua PSI Jakarta Barat. (Tangkapan Layar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut kasus dugaan kekerasan seksual yang menjerat ketua PSI Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto terhadap buzzer wanita tengah dalam proses internal.

"Terkait hal tersebut sedang kami proses di internal," kata ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina kepada wartawan, Selasa 26 Maret 2024.

Diketahui, anak buah ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, Anthony Norman Lianto, diduga melakukan kekerasan seksual terhadap wanita berinisial W (29).

Hal itu terungkap setelah akun TikTok @B35TIE mengungkap perbuatan bejat tersebut dengan wawancara langsung bersama korban.

Dalam video viral tersebut, host bernama Tie Saranani tengah bersama wanita berinisial W (29) yang mengaku menjadi korban kekerasan seksual oleh ketua PSI Jakarta Barat.

Host kemudian menanyakan kepada korban apakah mengenali pelaku kekerasan seksual itu. Korban mengatakan kenal dengan terduga pelaku.

"Kenal, dia (terduga pelaku) ketua PSI Jakarta Barat," kata korban kepada host.

Kepada host, korban W mengaku mulanya ia mendapatkan pekerjaan menjadi buzzer di PSI. Dirinya tertarik karena saat itu membutuhkan pekerjaan.

"Terus pas ditawarin jadi buzzer saya tertarik karena saya memang bener-bener butuh pekerjaan," kata korban.

Setelah itu, korban mengaku disuruh datang karena tuntutan pekerjaan. Namun tak disangka ditengah perjalanan korban diajak ke rumah terduga pelaku kekerasan seksual.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT