Maruti Suzuki India Resmi Tarik 16 Ribu Unit Kendaraan Model Baleno dan WagonR di Pasaran

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Maruti Suzuki India Limited telah menarik kembali lebih dari 16 ribu unit mobil Baleno dan WagonR karena potensi masalah dengan pompa bahan bakar.

Dilaporkan oleh Hindustan Times pada hari Sabtu (23/3/2024) kemarin, perusahaan tersebut telah memutuskan untuk mengambil kembali 11.851 unit Baleno dan 4.190 unit WagonR yang diproduksi antara tanggal 30 Juli 2019 hingga 1 November 2019.

Alasan di balik keputusan penarikan kembali dua model kendaraan tersebut karena adanya potensi kerusakan pada pompa bahan bakar yang dapat mengakibatkan mesin mogok atau tidak dapat dihidupkan.

Diketahui, para pemilik kendaraan yang terkena dampak permasalahan tersebut nantinya akan dihubungi oleh pihak dari bengkel dealer resmi Maruti Suzuki untuk penggantian suku cadang secara gratis.

Sebagaimana yang kita ketahui, Baik Baleno maupun WagonR merupakan model yang sangat populer dari Maruti Suzuki dan cukup banyak diminati oleh para konsumen.

Ini bukan kali pertama Maruti Suzuki mengumumkan rencananya untuk menarik kembali kendaraan produksinya secara massal. Sebelumnya, perusahaan tersebut telah mengumumkan penarikan kembali untuk 87.000 unit S-Presso dan Eeco van pada tanggal 24 Juli 2023 karena potensi cacat pada pengaturan kemudi.

Pada tahun sebelumnya, Maruti Suzuki juga menghadapi masalah penarikan kembali besar-besaran, termasuk hampir 200 ribu unit kendaraan dengan berbagai model seperti varian bensin Ciaz, Vitara Brezza, dan XL6, karena masalah pada unit generator motor.

Tahun sebelumnya lagi, lebih dari 134 ribu unit hatchback WagonR dan Baleno juga dikabarkan mengamali penarikan kembali karena potensi masalah pada pompa bahan bakar.

Di tahun yang sama, Marut Suzuki juga menarik kembali 63.493 unit model Ciaz, Ertiga, dan XL6 petrol smart hybrid (SHVS) karena masalah unit motor generator yang tidak berfungsi.

Maruti Suzuki terus berupaya memastikan keamanan dan kualitas kendaraan yang dihasilkannya dengan mengambil langkah-langkah seperti penarikan kembali kendaraan demi menjaga kepercayaan konsumen.