ADVERTISEMENT

Bebatuan Alam Sanghyang Kenit, Terbentuk dari Letusan Gunung Purba di Kabupaten Bandung Barat

Minggu, 24 Maret 2024 21:29 WIB

Share
Wisata alam Sanghyang Kenit bebatuan dari letusan gunung purba di Kabupaten Bandung Barat. (Poskota/Syarif Pulloh Anwari)
Wisata alam Sanghyang Kenit bebatuan dari letusan gunung purba di Kabupaten Bandung Barat. (Poskota/Syarif Pulloh Anwari)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kabupaten Bandung Barat memiliki destinasi wisata alam yang sangat indah, salah satunya adalah bebatuan yang terbentuk secara alami oleh alam yakni bebatuan Sanghyang Kenit.

Batuan yang menjulang dengan ketinggian kurang lebih 40 meteran seperti tembok yang membentang, serta dialiri sungai Citarum.

Selain dikelilingi bebatuan yang indah, di sana juga terdapat sebuah goa yang oleh warga di sana disebut Sanghyang Tikoro.

Goa Sanghyang Tikoro ini memiliki panjang kurang lebih 400 meter. Didalamnya banyak bebatuan stalaktit yang memiliki bentuk unik batuan runcing yang berada di atas langit-langit goa tersebut.

Mengutip dari buku Bandung Purba karangan T Bachtiar, bahwa keberadaan Sanghyang Kenit dan Sanghyang Tikoro ini merupakan berasal dari letusan gunung api purba yang bernama Gunung Sunda.

Akibatnya menghasilkan batuan tebing yang cekungannya dialiri sungai Citarum.

Lokasi Sanghyang Kenit dan Sanghyang  Tikoro ini berada di Kawasan PLTA Saguling, masuk ke Kampung Cisameng, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Yang kini keberadaannya menjadi destina wisata alam dikelola oleh warga sekitar menjadi tempat wisata air.

Untuk harga tiket masuk ke Sanghyang Kenit hanya pengunjung hanya membayar Rp 10 ribu dan sudah termasuk parkir sepeda motor. 

Sedangkan Rp 15 ribu untuk mobil. Objek wisata ini dibuka mulai pukul 07.00 sampai 17.00. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Syarif Pulloh Anwari
Editor: Syarif Pulloh Anwari
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT