JAKARTA, POSKOTA.CO,ID - Seolah tidak terbayang sebelumnya jika kamu bisa klaim saldo DANA gratis hingga Rp300.000 langsung cair saat itu juga.
Di zaman serba digital seperti sekarang, adalah sesuatu hal yang mungkin. Sebab, semakin banyak pencari cuan berlomba mendapatkan uang elektronik, sehingga klaim saldo gratis pun jadi trend baru saat ini.
Kendati demikian, hingga saat ini masih banyak orang yang tidak tahu, bagaimana untuk bisa klaim saldo DANA gratis Rp300.000 setiap hari?. Ikuci 3 cara mudah dibawah ini.
- Mengikuti Promo DANA
Satu diantara cara paling mudah untuk mendapatkan saldo DANA gratis yakni dengan mengikuti promo yang kerap ditawarkan DANA, seperti pembagian voucher gratis, cashback, hingga undian dengan hadiah melimpah.
Kamu bisa intip kesempatan itu langsung dari laman resminya.
- Manfaatkan Aplikasi Penghasil saldo DAN
Saat ini banyak bertebaran promo terkait aplikasi penghasil saldo DANA, ketika kamu mengunjungi laman tertentu, baik itu web ataupun media sosial.
Biasanya, aplikasi penghasil saldo DANA gratis ada yang menawarkan permainan, mengisi survei, menonton dan menyebarkan video, membaca novel maupun berita.
Contohnya seperti: Snack Video, TikTok, Fizzo Novel, Google Opinion Rewards, dll.
- Menggunakan link DANA Kaget
Link atau fitur DANA Kaget satu diantara fitur menarik yang disediakan oleh aplikasi DANA yang mampu memberikan saldo DANA gratis
Caranya cukup simpel, kamu hanya mengikuti link yang biasanya dibagikan oleh pengguna lain yang disebar di berbagai laman media sosial (Facebook, YouTube, X, Telegram, WhatsApp, Instagram, dll).
Hanya dengan mengklik link yang dibagikan tadi, maka kamu berpeluang besar mendapatkan saldo DANA gratis dengan jumlah nominal yang berbeda-beda.
Mulai dari nominal Rp30.000 hingga Rp300.000, tergantung keberuntungan masing-masing.
Penting untuk dicatat, POSKOTA hanya menyediakan informasi mengenai cara mendapatkan saldo DANA gratis, dan beberapa cara terkadang memerlukan sedikit usaha.
Sedangkan untuk hasil akhir, tergantung kepada keberuntungan pengguna.
Selain itu, dalam hal ini dituntut untuk tetap mengedepankan kehati-hatian, agar terhindar dari kejahatan siber atau Soceng (Social Engineering) , sehingga diperlukan pemahaman dan kebijaksanaan.