JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Produsen mobil terkemuka asal Korea Selatan, Hyundai Motor Co., belum lama ini telah merencanakan strategi untuk meningkatkan daya saing dalam industri bisnis kendaraan listrik (EV) sekaligus mengejar visi kendaraan yang ditentukan oleh perangkat lunak (SDV) pada tahun ini.
Dalam rapat pemegang saham tahunan, CEO dan Presiden Hyundai Motor, Chang Jae-hoon mengungkapkan niat perusahaan untuk "melakukan transisi ke sistem SDV" guna memperkuat fondasi bisnis kendaraan listrik produksinya.
Selain itu, Chang juga menggarisbawahi tantangan ketat yang ada pada industri otomotif, terutama dalam hal saing biaya. Ia juga mencatat bahwa pesaing dari Hyundai telah memulai pemotongan harga secara agresif pada model kendaraan bertenaga listrik mereka.
CEO Hyundai tersebut menyebutkan komitmennya untuk dapat memastikan daya saing biaya melalui integrasi komponen internal dan melalui inovasi desain serta proses manufaktur.
Terakhir, Chang juga menegaskan bahwasanya pihak perusahaan akan mencapai penghematan biaya mendasar untuk produksi mobil listrik dengan menyederhanakan jajaran produk dan memperkuat rantai nilai di beberapa pasar dari negara berkembang.
.jpg)
.png)
