ADVERTISEMENT

Hyundai Tarik Ribuan Mobil Listrik yang Bermasalah di Korea Selatan, Bagaimana dengan Pasar Indonesia?

Jumat, 22 Maret 2024 18:07 WIB

Share
Hyundai Tarik Ribuan Mobil Listrik yang Bermasalah di Korea Selatan, Bagaimana dengan Pasar Indonesia? (Foto: Pinterest)
Hyundai Tarik Ribuan Mobil Listrik yang Bermasalah di Korea Selatan, Bagaimana dengan Pasar Indonesia? (Foto: Pinterest)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai dan KIA baru-baru ini mengumumkan rencana untuk menarik kembali ribuan unit kendaraan listrik mereka di pasar Korea Selatan lantaran masalah sistem baterai.

Model-model kendaraan Hyundai dan KIA yang terkena dampak dari penarikan tersebut karena menggunakan platform e-GMP antara lain Hyundai IONIQ 5, IONIQ 6, Genesis GV60, GV 70, G80, dan Kia EV6.

Dilaporkan bahwa sekitar 170 ribu mobil dari berbagai model tersebut mengalami masalah perangkat lunak pada sistem pengisian daya, termasuk pada unit kontrol pengisian terintegrasi (ICCU).

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi resmi mengenai dampak penarikan kembali kendaraan Hyundai dan KIA di Indonesia.

“Kami masih menunggu pemberitahuan resmi dari HMC, nanti kalau sudah ada berita resminya baru kami bisa berikan, sampai sekarang kami belum terima kabar, apakah di Indonesia itu sudah terima, sudah ada imbas, atau termasuk dalam recall tersebut kami juga belum mengetahui,” ujarnya pada melalui jumpa pers di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa kendaraan seperti IONIQ 6 dan IONIQ 5 yang beredar di pasar Indonesia masih berada dalam masa garansi, sehingga Hyundai akan bertanggung jawab jika terdapat masalah yang terjadi.

“Yang jelas, IONIQ 5 itu diperkenalkan di Indonesia tahun 2022, masih masa garansi. IONIQ 6 juga sama, baru kita perkenalkan Agustus 2023. Jadi semua masih dalam masa garansi kendaraan, dan baterainya masih lebih lama lagi. Jangan khawatir untuk konsumen, kami akan atasi kalau ada hal-hal seperti itu,” pungaksnya.

Selain di Korea Selatan, Hyundai juga kabarnya akan melakukan penarikan kembali di pasar utama mobil listrik seperti Amerika Utara dan Eropa, dengan perkiraan total kendaraan mencapai 500 ribu unit.

Penarikan kembali mobil-mobil produksi Hyundai dan KIA berfokus pada model mobil listrik yang dilengkapi dengan ICCU, seperti KIA EV6 dan beberapa model lainnya yang menggunakan ICCY dari pabrikan, yang sama dengan model IONIQ 5.

Sebagai informasi, ICCU memainkan peran kunci dalam mengatur daya dan mengendalikan baterai kendaraan listrik. Masalah yang disebabkan oleh ICCU mengakibatkan kendaraan tidak dapat dinyalakan, habisnya daya baterai, dan gangguan dalam proses pengisian daya baterai hingga penuh.

ADVERTISEMENT

Reporter: Farida Fakhira
Editor: Farida Fakhira
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT