JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Akan ada kekhawatiran bagi penderita maag saat menghadapi puasa Ramadhan 2024. Sebab, mereka takut sakitnya akan kambuh.
Jangan khawatir bagi kamu penderita maag, karena sekarang ada tips-tips menjalankan ibadah puasa.
Jangan salah, ibadah puasa Ramadhan bagi penderita maag justru akan mendapatkan kesembuhan.
Sebab dengan berpuasa, seluruh racun dalam pencernaan akan dibersihkan. Sehingga puasa Ramadhan sangat baik untuk memulihkan penyakit maag.
Namun, penderita maag juga harus memperhatikan puasa yang baik dan benar untuk dirinya.
Berikut tips-tips berpuasa bagi penderita maag, yang dikutip Poskota.co.id dari berbagai sumber.
1. Jangan melewatkan sahur
Bagi penderita maag sangat wajib untuk memulai puasa dengan makan sahur.
Selama berpuasa, lambung akan mengalami kekosongan selama hampir 14 jam.
Makan sahur dapat mencegah peningkatan asam lambung berlebih.
Selain itu, makan sahur dapat menjadi sumber energi untuk beraktivitas seharian.
2. Jangan menunda waktu berbuka puasa
Penderita maag disarankan agar segera berbuka puasa saat waktu berbuka puasa tiba.
Bagi penderita maag, awali berbuka puasa dengan minum air hangat. Hindari meminum teh pekat, kopi, dan air dingin karena minuman tersebut dapat merangsang lambung.
3. Makan Secukupnya
Makanlah secukupnya agar lambung dapat berkontraksi dengan normal, baik saat sahur maupun berbuka.
Terutama saat berbuka puasa, sebab kondisi lambung saat berpuasa dipenuhi oleh gas dan asam lambung.
Penderita maag juga harus mengindari makan terlalu banyak. Hal tersebut karena dapat menyebabkan udara asam lambung akan menekan ke sisi lambung.
Sehingga lambung menjadi teregang, sehingga timbul nyeri perut, begah, dan mual saat berbuka puasa.
4. Memilih menu sahur atau berbuka
Bagi penderita maag tentunya harus menghindari menu makan sahur yang merangsang lambung seperti mkanan pedas atau yang terlalu asam.
Selain itu hindari makanan yang digoreng, serta makanan yang menghasilkan gas seperti kol dan sajian bersantan.
Penderita maag disarankan untuk memilih menu makanan yang ringan dan manis seperti kurma.
Kurma merupakan sumber energi yang bagus karena mengandung karbohidrat, serat, kalium dan magnesium.
Selain itu, saat sahur, penderita maag disarankan mengkonsumsi karbohidrat atau makanan yang lambat dicerna agar tidak mudah lapar dan lemas di siang hari.
Kacang almond dapat menjadi rekomendasi menu karena mengandung protein dan serat.
Untuk buah-buahan, pisang bisa menjadi rekomendasi karena mengandung sumber nutrisi seperti karbohidrat kalium dan magnesium.
Makanan yang dipanggang lebih disarankan bagi penderita maag dibandingkan dengan makanan yang digoreng dan berlemak.
5. Hindari merokok dan minuman beralkohol
Selama bulan Ramadhan, penderita maag sebaiknya hindari merokok. Merokok dapat meningkatkan risiko maag dan ulkus peptik.
Selain itu, minuman beralkohol harus dijauhi karena menyebabkan pelemahan klep antara lambung dan kerongkongan.
Konsumsi alkohol saat berbuka dapat meningkatkan risiko asam lambung naik.
6. Hindari tidur setelah makan sahur
Penderita maag wajib menghindari tidur setelah makan sahur.
Hal tersebut dapat meningkatkan risiko asam lambung naik atau GERD.
7. Konsumsi obat secara teratur sesuai anjuran dokter
Bagi penderita maag mungkin bisa berkonsultasi terlebih dahulu sebelum hendak menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Selain itu, penderita maag tetap mengkonsumsi obat yang disarankan dokter saat berkonsultasi.
Obat golongan antasida akan membantu mengurangi produksi asam lambung, menetralisisr asam lambung dan melindungi dinding lambung.
Biasanya dokter akan memberikan resep obat maag untuk diminum saat sahur dan berbuka.