Obrolan Warteg: Jangan Mencla-Mencle

Rabu 20 Mar 2024, 05:55 WIB
Ilustrasi obrolan warteg. (Poskota/Yudhi Himawan)

Ilustrasi obrolan warteg. (Poskota/Yudhi Himawan)

DALAM kehidupan bermasyarakat, sikap konsistensi mestinya dijalani dengan pasti. Konsistensi diperlukan untuk membangun keharmonisan dalam lingkungan masyarakat.

Bagi pejabat publik, konsistensi dibutuhkan untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan partisipasi masyarakat.

Konsistensi di sini diartikan teguh dalam pendirian, tidak berubah-ubah, taat asas. Dapat dimaknai pula, selarasnya kata dengan perbuatan. Ada upaya sungguh-sungguh dan secara terus menerus menjalankan apa yang telah dikatakan.

“Kalian juga harus konsisten dalam bersikap, jangan kemarin bilang A, hari ini bilang B, besok lain lagi,” kata mas Bro mengawali obrolan warteg jelang buka puasa bersama sohibnya, Heri dan Yudi.

“Ada lagi teman kita, pagi bilangnya A, sore sudah berubah, katanya C. Dalam pepatah Jawa disebut : Esuk tempe, sore dele,” kata Heri.

“Itu namanya orang yang tidak konsisten, mencla-mencle, plin-plan dalam bersikap dan bertindak,” tambah Yudi.

“Akan merepotkan dan merugikan masyarakat, jika menyangkut kebijakan publik. Karenanya sikap konsisten ini sangat dibutuhkan, utamanya bagi pejabat publik dan elite politik,” kata mas Bro.

“Setuju Bro, seorang pemimpin harus konsisten, punya pendirian, punya prinsip, jangan sampai terombang-ambing, apalagi sampai tergoda oleh keadaan akibat laporan Asal Bapak Senang (ABS),” urai Heri.

“Konsisten kepada janji yang telah diucapkan kepada rakyatnya, para pemilihnya.Konsisten kepada rencana kebijakan yang hendak digulirkan. Jangan karena kebijakan dikritik, lantas ditarik lagi dengan menyalahkan kepada pihak lain,” jelas mas Bro.

“Konsistensi tak hanya soal kebijakan, bagi pemimpin, pejabat dan elite politik, seharusnya konsisten juga dalam ucapan dan perbuatan,” kata Yudi.

“Pemimpin yang inkonsisten akan membingungkan masyarakat. Lama-lama akan ditinggalkan pendukungnya karena menurunnya tingkat kepercayaan,” kata Heri.

Berita Terkait

Obrolan Warteg: Siaga Mudik Lebaran

Kamis 21 Mar 2024, 05:03 WIB
undefined

Obrolan Warteg: Puasa Lisan  

Rabu 27 Mar 2024, 08:16 WIB
undefined
News Update