ADVERTISEMENT

Niat Mau Perang Sarung, 2 Remaja Binuang Serang Dicokok Bawa Samurai dan Golok Sisir

Rabu, 20 Maret 2024 10:47 WIB

Share
MS bersama samurai di Unit PPA Polres Serang. (Dok. Unit PPA)
MS bersama samurai di Unit PPA Polres Serang. (Dok. Unit PPA)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Niat perang sarung, namun MS (15 tahun) dan DL (16 tahun) remaja warga Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang, bukan mempersenjatai diri dengan sarung melainkan membawa samurai dan golok sisir.

Akibat ulahnya ini, remaja yang tercatat masih duduk di bangku SMK ini harus melanjutkan ibadah puasa Ramadhan di penjara dan dipastikan melakukan shalat Idul Fitri di lingkungan Rutan Polres Serang.

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko melalui Kasatreskrim AKP Andi Kurniady ES mengatakan kedua tersangka ditangkap saat akan perang sarung Minggu, 17 Maret 2024 sekira jam 03.00 WIB di Kampung Cibiuk, Desa Sukamampir, Keca Binuang, Kabupaten Serang.

"Awalnya MS bersama teman-temannya yang sedang nongkrong di perempatan jalan diajak SA (DPO) untuk perang sarung dengan anak Kampung Cibiuk," terang Andi kepada Poskota, Rabu, 20 Maret 2024.

Ajakan itu disambut MD dan DL bersama teman lainnya. Namun bukannya membawa sarung, kedua bocah ini malah membawa samurai dan golok sisir. Sebelum melakukan aksi penyerangan, mereka kembali berkumpul di tempat awal.

"Rupanya rencana jahat kelompok ini dilihat oleh warga yang kebetulan melintas dan menghubungi Polsek Carenang," katanya.

Berbekal dari informasi tersebut, personel Polsek Carenang bersama Tim Satreskrim Polres Serang yang sedang melaksanakan patroli Kring Serse langsung bergerak ke lokasi.

"Melihat kedatangan petugas, kelompok remaja ini seketika bubar melarikan diri. Namun MS dan DL berhasil ditangkap dan digelandang ke Mapolres Serang berikut barang buktinya," jelasnya.

Andi menegaskan bahwa dalam kasus tindak pidana yang berpotensi mengganggu kondusifitas kamtibmas atau yang membuat resah masyarakat akan diproses sesuai hukum, siapapun pelaku dipastikan akan dihukum, terlebih membawa senjata tajam. 

"Sesuai perintah pimpinan, kami akan menindak tegas siapa pun yang mengganggu ketertiban kamtibmas. Dan kami mengimbau kepada orang tua untuk benar-benar mengawasi anak-anaknya," tandasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rahmat Haryono
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT