Dipaksa Mundur Polisi, Massa Aksi Tolak Pemilu Curang di Depan Gedung DPR RI Bubar

Selasa 19 Mar 2024, 21:20 WIB
Massa aksi dipaksa mundur oleh pihak kepolisian saat berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Selasa, 19 Maret 2024. (Poskota.co.id/Pandi Ramedhan)

Massa aksi dipaksa mundur oleh pihak kepolisian saat berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Selasa, 19 Maret 2024. (Poskota.co.id/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Massa aksi yang menilak pemilu curang di depan DPR/MPR RI terpaksa mundur seusai bernegosiasi dengan pihak kepolisian alot.

Peserta aksi mulanya terlihat bernegosiasi dengan aparat yang berjaga pada Selasa, 19 Maret 2024 sekitar pukul 20.30 WIB.

Namun negosiasi tampak alot, untuk kemudian pihak kepolisian dari atas mobil komando memerintahkan personel maju beberapa langkah.

Massa aksi sempat bertahan, tetapi akhirnya terpaksa mundur karena aparat terus bergerak maju.

Tampak beberapa massa aksi wanita nyaris terjatuh hingga terinjak. Beruntung, mereka sempat ditolong massa aksi lain.

Sementara aparat kepolisian sempat menangkap beberapa massa yang dianggap menjadi provokator.

Namun kerja sama massa aksi cukup kuat hingga kawan mereka lepas dari genggaman aparat.

Massa memilih membubarkan diri, sedangkan aparat berseragam terus menekan agar massa mundur.

Bahkan Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suyudi turun tangan membubarkan massa aksi. Suyudi tampak dikelilingi anak buahnya saat membubarkan kerumunan massa.

Sekitar pukul 21.00 WIB, massa aksi dipastikan bubar. Petugas kepolisian terus berjaga di lokasi sambil menyuruh massa aksi benar-benar bubar. (Pandi Ramedhan)

Berita Terkait

News Update