JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Selain berhasil klaim saldo DANA gratis Rp700.000 yang digelontorkan pemerintah melalui Kartu Prakerja, namun tidak sedikit mereka mengelola usaha kecil, tidak lolos mengikuti serangkaian tes dan pelatihan yang diharuskan.
Sehingga, mereka yang tidak lolos kerap meminjam modal usahanya lewat pinjaman online (pinjol) walau pun harus gagal bayar (galbay) lantaran suku bunga yang besar dan terjebak dalam lingkaran hutang yang tak berkesudahan.
Kendati kamu saatb ini termasuk orang yang tidak lolos atau gagal klaim Rp700,000 dalam bentuk saldo DANA gratis lewat prakerja, namun ada cara lain kamu bisa klaim melalui sistem bank BRI dan bebas pinjol.
Sistem yang dimaksud adalah penyaluran modal bersubsidi yang dikelola oleh bank BRI.
Bank BRI telah mengeluarkan penyaluran modal bersubsidi bagi para pelaku usaha kecil/ mikro, Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI dengan suku bunga 0,2 persen di tahun 2024.
KUR BRI ini dianggap sangat meringankan beban pembiayaan para pelaku usaha mikro dan UMKM produktif, baik individu maupun badan usaha layak tapi belum memiliki agunan apapun.
Bahkan, KUR BRI 2024 tanpa jaminan, hanya KTP dan Surat Keterangan Usaha (SKU), sebab ia program pinjaman bersubsidi dari pemerintah.
Kendati sudah dibuka beberapa waktu lalu, namun masih banyak yang belum mengetahui terkait penjelasan pinjaman, suku bunga serta syarat dan cara pengajuannya KUR BRI.
Subsidi yang disalurkan pemerintah melalui program ini mencapai 10 persen, sehingga hanya 0,2 atau 3 persen dan 6 persen saja suku bunga yang diterapkan kepada pelaku usaha (nasabah).
Suku bunga 3 persen diterapkan kepada KUR super mikro dengan maksimal pinjaman Rp10 juta per nasabah.
Sedangkan suku bunga 6 persen, diterapkan untuk pelaku usaha KUR Mikro dengan maksimal pinjaman Rp100 juta.
Kemudian untuk pelaku usaha yang tergolong KUR Kecil dengan plafon pinjaman maksimal hingga Rp500 juta dan nasabah yang bergerak di bidang usaha golongan KUR TKI dengan plafon pinjaman maksimal hingga Rp25 juta.
Adapun kriteria dan syarat agar bisa mendapatkan KUR BRI 2024, antara lain:
- WNI memiliki KTP
- Mempunyai usaha yang sedang dijalankan minimal 6 bulan meliputi sektor pertanian dan kehutanan, kelautan perikanan, jasa produksi, perdagangan, konstruksi dan industri pengolahan.
- Belum pernah menerima pembiayaan investasi atau modal kerja komersial, kecuali kredit untuk biaya hidup rumah tangga.
- Memiliki KTP, KK, Surat Nikah (apabila sudah menikah), SKU dari desa maupun dinas setempat.
- Harus memiliki NPWP jika plafon pinjaman diatas Rp50 juta
Kemudian untuk mengajukan KUR BRI 2024, bisa dengan cara sebagai berikut:
- Calon nasabah harus memastikan jika bidang usaha yang diajukan adalah usaha produktif serta mempunyai prospek perkembangan yang jelas.
- Mempersiapkan dokumen penting seperti KTP, KK, Dokumen legalitas usaha, Akta pendirian usaha dan izin usaha (SIUP dan TDP)
- Menyiapkan laporan keuangan yang jelas dan terperinci.
- Surat proposal usaha, dll.
- Jika semua dokumen sudah lengkap, maka segera datang ke kantor BRI terdekat
- Ikuti seluruh prosedur yang berlaku di BRI
Setelah itu, pihak bank BRI biasanya akan melakukan survei kelayakan,baik melalui wawancara maupun survei lapangan. Dan tunggu hasil keputusan dari bank BRI terkait pinjaman yang diajukan, apakah diterima atau ditolak.
Demikian ulasan terkait KUR BRI 2024 yang diperuntukan untuk pelaku usaha mikro dan UMKM.