Sejumlah Rumah Warga Cisata Pandeglang Ambruk Akibat Pergeseran Tanah dan Pohon Tumbang

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak tiga rumah warga Kecamatan Cisata, Pandeglang, ambruk akibat bencana pergerakan tanah dan pohon tumbang.

Dari tiga rumah warga yang ambruk, dua rumah terdampak pergeseran tanah di Desa Cisereh dan satu rumah tertimpa pohon tumbang di Desa Palembang.

Camat Cisata, Asep Permana mengungkapkan, dampak cuaca ekstrim yang terjadi pada Minggu, 16 Maret 2024, mengakibatkan bencana pergerakan tanah dan pohon tumbang di wilayahnya.

"Akibat dua kejadian bencana itu, tiga rumah warga ambruk. Di antaranya dua rumah akibat pergerakan tanah dan satu rumah tertimpa pohon tumbang," ungkapnya, Senin, 18 Maret 2024.

Dikatakan Asep, pascakejadian tersebut, pihaknya pun sudah terjun ke lokasi untuk mengecek kondisi rumah-rumah warga yang terdampak bencana tersebut.

"Kondisi rumah warga yang terdampak pergeseran tanah rusak berat, yakni rumah milik Sarkiman dan Enjum, warga Desa Cisereh. Sementara yang tertimpa pohon tumbang rumah milik Karman warga Desa Palembang," katanya.

Pihaknya pun sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Pemkab Pandeglang, dan para korban bencana sudah mendapatkan bantuan sembako.

"Bantuan logistik sudah disalurkan kepada para korban terdampak bencana. Bahkan ada juga bantuan dari pihak Polsek Saketi kepada para korban bencana," ujarnya.

Terpisah, Kepala Desa Ciserah, Kecamatan Cisata, Omang mengaku, ada sebanyak dua rumah warganya yang rusak parah akibat terdampak bencana pergerakan tanah.

"Yang rusak parah ada dua rumah. Alhamdulillah para korban bencana sudah dapat bantuan dari pihak pemerintah," tuturnya.