PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Ratusan rumah warga Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten kembali dilanda bencana banjir, akibatnya aktivitas warga terdampak lumpuh total.
Diketahui, ketinggian air bah yang merendam ratusan rumah warga Desa Idaman tersebut setinggi pinggang orang dewasa.
Tak hanya ratusan rumah terendam, namun akses jalan di wilayah tersebut juga terendam, sehingga aktivitas lalulintas dari Idaman menuju Kecamatan Patia lumpuh total.
Warga terdampak banjir pun kini sudah mendapatkan sejumlah bantuan logistik, mulai mi instan dan air mineral dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang.
Bahkan, untuk menyalurkan bantuan tersebut, Kepala Desa Idaman, Ilman harus menggunakan rakit dari gedebong (batang) pisang menghampiri rumah-rumah warga yang terendam banjir.
Kepala Desa Idaman, Kecamatan Patia, Pandeglang, Ilman mengungkapkan, banjir yang melanda wilayahnya dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengakibatkan air sungai dari Kali Cilemer dan Cimoyan meluap hingga merendam ratusan rumah warga.
"Yang terendam banjir ada sekitar 100 rumah, namun yang tergenangi air dikisaran 300 rumah lebih," ungkap Ilman, Senin, 18 Maret 2024.
Akibat terendam banjir tersebut, ratusan keluarga terdampak banjir aktivitasnya terhambat, lantaran ketinggian air yang merendam permukiman warga mencapai 1 meter lebih.
"Selain itu, akses jalan juga terendam. Sehingga lalulintas kendaraan lumpuh total," katanya.
Saat ditanya apakah warga korban banjir sudah mendapatkan bantuan atau belum. Anggota Tagana Pandeglang itu mengaku bantuan sudah ada, di antaranya mi instan sebanyak 20 dus dan air mineral 10 dus.
"Bantuan saat ini baru dari BPBD Pandeglang. Dari BPBD Banten juga ada, hanya saja belum diambil di Kantor Kecamatan Patia, karena akses jalannya terendam banjir jadi terhambat," ujarnya.