JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bulan Ramadhan 2024 menjadi bulan berlipat pahala. Untuk itu jadikanlah kesempatan untuk membaca dan menghatam Al-Qur'an, karena banyak keutamaannya. Simak penjelasan Poskota berikut ini.
Bulan Ramadhan umat Muslim akan melaksanakan ibadah puasa. Selain puasa, adapun ibadah lainnya, yang akan mendatangkan pahala berlipat ganda.
Apalagi ibadah membaca dan menghatam Al-Qur'an, ayat Suci umat Islam. Tentunya akan mendatangkan pahala bagi yang mengamalkannya.
Namun, adapun sebagian orang yang sulit menghatam Al-Qur'an karena jumlah lembar Al-Qur'an yang banyak.
Dengan mengikuti cara mudah menghatam Al-Quran di bulan Ramadhan 1440 H ini, kamu bisa mengisi waktu luang ibadah puasamu dengan membaca Al-Quran.
Berikut cara mudah menghatam Al-Quran di bulan Ramadhan 1440 H, yang dikutip Poskota.co.id dari berbagai sumber.
Al-Quran terdiri dari 30 Juz. Dalam 1 Juz terdiri dari 20 halaman atau 10 lembar.
Pertama, kamu bisa membuat target. Setiap sebelum atau selesai shalat 5 waktu, baca Al-Quran hingga 4 halaman atau 2 lembar.
Kedua, kamu bisa membaca Al-Quran setiap sebelum shalat 2 lembar, dan sesudah shalat membaca 2 lembar.
Ketiga, isi waktu luangmu dengan membaca Al-Quran, tidak hanya dilakukan saat selesai shalat saja.
Keempat, membuat target pencapaian membaca Al-Quran sehari satu juz.
Jika cara tersebut kamu ikuti, satu hari bisa hatam 1 juz. Dalam satu bulan bisa hatam 30 juz.
Membaca Al-Quran hingga menghatamnya selama bulan Ramadhan, dapat menjadi nilai lebih bagi ibadahmu.
Terlebih lagi di bulan Ramadhan merupakan bulan yang agung dan pahala berlimpah.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« اقْرَإِ الْقُرْآنَ فِى شَهْرٍ » . قُلْتُ إِنِّى أَجِدُ قُوَّةً حَتَّى قَالَ « فَاقْرَأْهُ فِى سَبْعٍ وَلاَ تَزِدْ عَلَى ذَلِكَ »
“Bacalah (khatamkanlah) Al Quran dalam sebulan.” ‘Abdullah bin ‘Amr lalu berkata, “Aku mampu menambah lebih dari itu.” Beliau pun bersabda, “Bacalah (khatamkanlah) Al Qur’an dalam tujuh hari, jangan lebih daripada itu.” (HR. Bukhari No. 5054).
Namun, sebagaimana Imam Nawawi menjelaskan bahwa kebanyakan ulama berpendapat tidak ada batasan hari dalam mengkhatam Al-Quran, semuanya tergantung pada semangat dan kekuatan. Sebab setiap orang berbeda-beda dilihat dari kondisi dan kepribadian seseorang (Fathul bari, 9:97).
Abu Sa’id Al Khudri ketika ditanya firman Allah,
فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآَنِ
“Karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran ” (QS. Al Muzammil: 20). Jawab beliau, “Iya betul. Bacalah walau hanya lima ayat.” (Disebutkan dalam Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 7: 414).
Namun adapun keutamaan membaca Al-Quran di bulan Ramadhan, terlebih lagi bulan Ramadhan merupakan bulan dimana Al-Quran diturunkan.
Maka dari itu, hendaklah seorang Muslim untuk membaca Al-Quran pada bulan Ramadhan, sebagaimana keutamaannya dalam firman Allah SWT :
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Faathir: 29-30)
