LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Hujan deras yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Lebak, menimbulkan bencana longsor. Salah satu wilayah yang diterjang longsor adalah di tepi Jalan Raya Sampay-Cikulur di Kecamatan Cikulur.
Akibat longsor tersebut, pengendara yang melintas di jalur tersebut diimbau untuk waspada, karena pascatanah longsor kondisi jalan mengkhawatirkan.
Saat ini, di lokasi kejadian telah dipasang garis polisi, dengan tujuan agar para pengendara yang melintas di jalur tersebut dapat menghindari lokasi longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama mengungkapkan, dampak cuaca ekstrim yang terjadi beberapa hari terakhir ini, mengakibatkan terjadinya tanah longsor, pohon tumbang dan bencana lainnya.
"Salah satunya, bencana longsor yang terjadi pada Hari Sabtu (16 Maret 2024) kemarin di jalur Sampay-Cikulur. Tepi badan jalan ambruk akibat longsor itu," ungkapnya, Minggu, 17 Maret 2024.
Febby mengatakan, kondisi jalan tampak mengkhawatirkan karena terjadinya longsor. Ia khawatir terjadi longsor susulan karena ada beberapa retakan di badan jalan.
"Bagi para pengendara disarankan untuk berhati-hati saat melintas di jalur itu. Karena sebagian badan jalan retak-retak dampak dari longsor," katanya.
Selain itu, lanjut Febby, kejadian tanah longsor juga terjadi di wilayah Kecamatan Cibadak, Lebak yang mengakibatkan dua rumah warga terdampak.
"Selain longsor, bencana alam lainnya yang disebabkan cuaca ekstrim yaitu pohon tumbang di Kecamatan Rangkasbitung dan mengakibatkan satu rumah terdampak," ujarnya.
Menurutnya, tindakan dan penanganan pasca bencana alam yang dilakukan BPBD Lebak, yaitu melakukan assesmen dan koordinasi dengan pihak terkait.
"Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap siaga dan waspada, terhadap cuaca ekstrim yang saat ini melanda," tuturnya.