JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Uji coba pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza untuk pertama kalinya lewat jalur laut telah berhasil dilakukan pada Sabtu (16/3/2024).
Melansir BBC News, misi pengiriman bantuan tersebut dilakukan oleh badan amal Amerika Serikat (AS) World Central Kitchen (WCK) yang bekerja sama dengan Uni Emirat Arab.
PBB mengatakan, bantuan tersebut berupa 200 ton makanan khusus warga Gaza, yang kini berada di ambang kelaparan.
Kapal amal Spanyol Open Arms menerima kiriman bantuan pada Sabtu yang memuat kacang-kacangan, wortel, tuna kaleng, buncis, jagung kaleng, nasi setengah matang, tepung, minyak, garam, dan kurma, yang memiliki makna spiritual selama Ramadhan.
Kapal tersebut telah diperiksa oleh pejabat Israel di pelabuhan di Siprus.
Hal ini juga dilakukan untuk mempertimbangkan apakah jalur laut akan lebih efektif dibandingkan pengiriman melalui udara dan darat, atau justru tidak.
Sebelumnya, pendiri WCK, chef selebriti José Andrés, menulis di X bahwa seluruh bantuan makanan dari tongkang telah dimuat ke dalam 12 truk.
"Kita berhasil! ini adalah ujian untuk melihat apakah mereka dapat memberikan lebih banyak bantuan pada pengiriman berikutnya hingga ribuan ton seminggu,” tulisnya.
Dalam sebuah pernyataan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan, pasukannya telah dikerahkan untuk mengamankan garis pantai saat pemgiriman berlangsung.
Pengiriman ini sangat dinanti sejak kapal berangkat dari pelabuhan Larnaca pada Selasa.
Jika misi laut ini dianggap berhasil, kapal bantuan lainnya kemungkinan akan menyusul sebagai bagian dari upaya internasional untuk menyalurkan lebih banyak bantuan ke Gaza.
