JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Oknum-oknum joki pinjol seringkali menggunakan berbagai modus operasi yang menyesatkan untuk menarik korban, bahkan hingga terjerat gagal bayar (galbay) dan penipuan.
Modus operasi joki pinjol sendiri menjadi sangat penting untuk diwaspadai yang bisa membuat galbay karena penawaran menariknya.
Korban yang terjebak dalam modus operandi ini sering kali melakukan pembayaran tanpa berpikir panjang karena tergiur dengan janji-janji keuntungan yang ditawarkan.
Namun, setelah pembayaran dilakukan, pinjaman yang dijanjikan tidak kunjung cair atau bahkan tidak ada sama sekali.
Peminjam kemudian menyadari bahwa mereka telah menjadi korban penipuan dan uang yang mereka bayarkan telah hilang dengan percuma.
Maka dari itu, pastikan untuk melakukan penelitian yang cermat dan memverifikasi keabsahan lembaga keuangan sebelum mengajukan pinjaman agar terhindar dari risiko penipuan.
Penting untuk diingat bahwa lembaga keuangan yang resmi dan terpercaya tidak akan meminta pembayaran biaya sebelum pinjaman disetujui.
Biaya administrasi biasanya akan dipotong dari jumlah pinjaman yang disetujui dan dibayarkan setelah pinjaman cair.
Adapun beberapa modus operandi yang telah dirangkum oleh POSKOTA dan sering digunakan oleh joki pinjol untuk menjerat konsumen hingga akhirnya galbay dan tertipu.
1. Penawaran Pinjaman Cepat dan Mudah
Joki pinjol menawarkan pinjaman dengan proses yang cepat dan mudah tanpa melakukan verifikasi yang memadai.
Mereka menargetkan individu yang membutuhkan dana secara mendesak dan menjanjikan solusi yang instan.