ADVERTISEMENT

Militan Al-Shabaab Tewas, Pengepungan Hotel Selama 13 Jam di Somalia Berakhir

Jumat, 15 Maret 2024 21:20 WIB

Share
Militan Al-Shabaab Tewas, Pengepungan Hotel Selama 13 Jam di Somalia Berakhir (ist)
Militan Al-Shabaab Tewas, Pengepungan Hotel Selama 13 Jam di Somalia Berakhir (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengepungan selama 13 jam di Hotel SYL yang berdekatan dengan gedung pemerintah ibu kota Somalia, Mogadishu telah berakhir seusai para militan bersenjata Al-Shabaab yang mengambil alih gedung tersebut tewas oleh pasukan keamanan, Jumat (15/3/2024).

"Semua teroris bersenjata tewas dan situasi telah kembali normal sekarang," kata perwira polisi Abdirahim Yusuf kepada kantor berita Agence France-Presse pada hari Jumat, dikutip dari Al Jazeera.

Para militan Al-Shabaab menyerbu Hotel SYL pada Kamis (14/3/2023) dengan serangan peluru dan pihaknya mengaku akan bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Serangan terhadap hotel yang populer di kalangan pejabat pemerintah itu menunjukkan kemampuan kelompok tersebut untuk terus menyerang ibukota, meskipun ada serangan militer besar-besaran oleh pemerintah federal yang didukung oleh misi Uni Afrika (AU) dan serangan udara Amerika Serikat (AS).

Kantor Berita Jerman, DPA, melaporkan bahwa seorang pebom bunuh diri yang merupakan bagian dari serangan tersebut telah mengendarai mobil dengan bahan peledak di depan hotel.  

Sebanyak 5 orang lainnya dinyatakan tewas dalam peristiwa bom bunuh diri ini.

"Sejauh yang kami ketahui, seorang teroris, tiga petugas keamanan hotel dan dua anggota dinas keamanan tewas dalam serangan tersebut," kata juru bicara kepolisian Qasim Ahmed Roble pada Jumat.

Analis senior di International Crisis Group, Omar Mahmood mengatakan bahwa peristiwa ini merupakan serangan paling signifikan yang menghancurkan ketenangan di Mogadishu.

"Ini juga merupakan sinyal dari Al-Shabaab bahwa meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk melemahkan mereka, kelompok ini tetap aktif dan tangguh, dan bahkan mampu menyerang pemerintah dari dekat," tambah Mahmood.

Hotel SYL telah menjadi target dari beberapa serangan Al-Shabab meskipun berada di daerah dengan keamanan yang tinggi di kota tersebut karena lokasinya yang berseberangan dengan istana kepresidenan.

ADVERTISEMENT

Reporter: Rivera Jesica Souisa
Editor: Rivera Jesica Souisa
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT