Hanya saja, jumlahnya sangat terbatas. Mayoritas joki pinjol melakukan modus penipuan dengan mengiming-imingi utang lunas.
Fintech ID menyebut, sebaiknya jangan coba-coba menggandeng joki pinjol apabila masih bisa melunasi utang secara mandiri.
Sebab, risiko menggunakan joki cukup tinggi. Solusi ini justru hanya bersifat jangka pendek, bukan panjang.
"Kalau pakai joki itu, jokinya yang untung, masalah ke depannya kalian yang akan kena," pungkasnya. "Mungkin ini akan menjadi solusi yang gampang di awal, tapi bencana di akhir," ujarnya.
Maka dari itu, sebelum mengajukan pinjaman uang ke pinjol, sebaiknya calon nasabah mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini:
- Suku bunga tinggi daripada bank
- Teror debt collector (DC) lapangan
- Picu kecanduan pinjam uang lagi
- Utang makin menumpuk
Demikian penjelasan mengenai joki pinjol yang digadang-gadang bisa melunasi nasabah galbay secara instan.