JAKARTA. POSKOTA.CO.ID - Menerima teror dari DC (debt collector) pinjol adalah hal paling mengerikan bagi nasabah.
Apalagi saat ini banyak kasus DC lapangan yang melakukan tindak intimidatif serta kekerasan kepada nasabah.
DC lapangan biasanya ditugaskan untuk melakukan penagihan utang jika nasabah sudah mulai galbay atau gagal bayar.
Namun, tindak kekerasan dalam bentuk apapun tidak dibenarkan meski nasabah mengalami galbay.
Berikut adalah hal-hal yang perlu dilakuakan nasabah jika mendapat teror dari DC pinjol.
1. Tetap Tenang
Cara pertama yang dilakukan ketika terima teror DC pinjol adalah tetap tenang. Teror yang didapat bisa berupa telepon maupun pesan singkat biasanya melalui aplikasi WhatsApp (WA) ke nomor pribadi nasabah.
DC mungkin akan menghubungi maupun mengirim pesan singkat pada nasabah. Nasabah diharap membalas dan mengangkat teleponnya dengan tenang dan jangan panik.
Jangan terpancing maupun memberikan data pribadi sebelum mengetahui apakah DC ini benar tempat Anda mengajukan pinjaman atau malah Anda dijebak oleh orang yang hanya iseng.
2. Minta Bukti Penagihan Hutang
Minta bukti penagihan utang yang pastinya dimiliki oleh DC lapangan dari penyelenggara pinjaman online yang menyatakan bahwa DC ini resmi berasal dari platform pinjaman Anda.
Terkadang ada beberapa oknum yang melakukan penipuan yang mengatasnamakan pinjol tempat Anda melakukan pinjaman untuk melakukan pencurian data pribadi yang tentunya dapat merugikan nasabah.
Jika melakukan teror melalui pesan, dapat menyimpan pesan dan bukti penagihan utang yang dimiliki. Jika terror melalui telepon perlu berhati-hati dan sepatutnya panggilan tersebut direkam, agar aman.
3. Verifikasi Identitas Penagih
Cara berikutnya yang dilakukan ketika terima teror DC pinjol adalah verifikasi Identitas penagih yang melakukan teror tersebut agar Anda tidak tertipu oleh DC pinjol yang hanya mengaku-ngaku saja.
Mulai dari tanyakan nama dan tempat DC tersebut bekerja, hal ini dilakukan agar keaslian dari DC tersebut dapat diverifikasi walaupun banyak yang menggunakan foto profil menggunakan logo aplikasi platform.
4. Simpan Bukti Pesan
Cara ini merupakan yang penting yaitu menyimpan bukti pesan maupun panggilan yang dilakukan oleh DC pinjol ini. Baik DC legal maupun DC penipu, tentunya hal ini harus dilakukan karena maraknya tindakan negatif.
Untuk DC legal, bukti ini bisa disimpan dengan bentuk tangkapan layar (screenshot) maupun rekaman panggilan. Agar ketika DC melakukan pengancaman atau hal negatif lainnya dapat menjadi bukti yang dapat dilaporkan pada yang berwajib.
Sedangkan untuk penipu, ini juga penting agar Anda tidak kembali terjebak pada trik penipuan yang serupa. .
5. Blokir dan Laporkan
Walaupun kontak DC resmi tidak boleh diblokir, cara ini dapat dilakukan jika DC sudah melakukan intimidasi dan hal negatif lainnya yang membuat kehidupan nasabah terganggu.
Bahkan jika sudah melewati norma dan melanggar hak nasabah, DC bisa dilaporkan kepada pihak terkait.
Namun, nasabah harus tetap melakukan pembayaran agar tidak kembali mendapat teror dari DC yang berbeda dari sebelumnya.
Itulah beberapa cara jika menerima teror DC pinjol yang sudah melampaui batas.(*)