Tambang Emas di Australia Ambruk, 1 Tewas 29 Selamat

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satu orang tewas dan 29 lainnya berhasil selamat dalam insiden ambruknya bebatuan di Tambang Emas Ballarat, sebelah barat laut Melbourne, Australia pada Rabu (13/3/2024).

Melansir ABC News, Kamis (14/3/2024), kepolisian setempat mengatakan bahwa 29 pekerja selamat lantaran berlindung di dalam pod pengaman dan kembali ke permukaan setelah kondisi diyakinkan aman.

Sementara itu, satu pekerja mengalami luka serius setelah terperangkap oleh bebatuan di bawah tanah bersama korban meninggal dunia, yang berhasil dievakuasi pada Kamis pukul 05.15 pagi waktu setempat.

Polisi mengungkapkan, tambang tersebut telah ditutup dan pihaknya segera menyiapkan laporan untuk korner, serta melakukan penyelidikan terhadap regulator keselamatan di wilayah tambang.

Serikat pekerja yang mewakili para penambang mengatakan bahwa beberapa anggotanya sebelumnya telah menyuarakan kekhawatiran akan keselamatan.

"Anggota kami telah menyuarakan keprihatinan tentang gaya penambangan seperti ini dan sepertinya tidak digubris," kata sekretaris negara bagian Victoria dari Serikat Pekerja Australia, Ronnie Hayden.

Kedua pekerja yang menjadi korban luka dan meninggal dunia, mengebor batu secara manual menggunakan teknik yang masih baru di lokasi tersebut dan berada di atas tanah yang tidak didukung sebelum kejadian terjadi. 

Air legging adalah metode pengeboran yang menembus batuan dengan udara dan air.

"Bentuk air legging ini tidak boleh digunakan untuk melakukan jenis pekerjaan seperti ini," Hayden.

Pemilik tambang, Victory Minerals, yang mengambil alih kepemilikan tambang tersebut pada bulan Desember tahun lalu mengatakan bahwa perusahaannya adalah operator tambang yang mengutamakan keselamatan dan bekerja sama erat dengan pihak berwenang dan regulator keselamatan.