ADVERTISEMENT

Obrolan warteg: Cuaca Sejuk, Politik Menyejuk, Harga Sumuk

Kamis, 14 Maret 2024 05:05 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Memasuki bulan Ramadhan, cuaca sejuk, hampir tiap hari turun hujan, jika tidak pagi hari, siang hari atau malam.

Suhu politik pun terlihat kian menyejuk menyusul atraksi politik yang tidak semasif sebelumnya. Begitu pula pendapat dilontarkan para elite politik mengarah kepada upaya rekonsiliasi.

“Betul juga isi khotbah juga mengedukasi perlunya membangun kerukunan, kebersamaan, tidak saling mencaci,” kata Heri mengawali obrolan warteg jelang buka puasa bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.

“Iya sejumlah lembaga keagamaan, pata tokoh bangsa mengusulkan digelar  silaturahmi nasional kepada para tokoh politik sebagai upaya rekonsiliasi,” tambah Yudi.

“Bulan puasa yang damai hendaknya membawa kedamaian bagi kita semua, utamanya para elite politik yang sebelumnya sempat berseteru, berbeda pandangan dan haluan,” kata mas Bro.

“Sebelumnya saling serang pernyataan, adu pendapat dan kebenaran dengan argumentasi masing  masing. Sekarang sepertinya mulai surut, Ramadan membawa kesejukan,” ujar Heri.

“Meski disana – sini masih ada pihak –pihak yang  saling melontar pernyataan, tetapi tidak sekeras sebelumnya. Setidaknya lebih menahan diri untuk tidak mencaci maki. Itu patut disyukuri,” urai mas Bro.

“Lagi pula puasa itu mengajarkan semua orang untuk mampu mengendalikan diri dari ucapan kotor, saling curiga dan penyebaran hoaks serta ujaran kebencian,” tambah Yudi.

“Intinya memasuki Ramadan tak hanya cuaca yang sejuk, suhu politik pasca pemilu pun menjadi sejuk. Semoga kesejukan ini terus berlanjut hingga psa lebaran,” kata mas Bro.

“Tapi ada hal yang tidak membuat sejuk, malah terasa sumuk, jika tidak disebut panas,” kata Heri.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT