JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Setelah dikremasi jasad satu keluarga bunuh diri dengan lompat dari lantai 22 di Apartemen Teluk Intan, abunya telah dilarungi di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Senin, 11 Maret 2024.
Jasad keempat orang tersebut sebelumnya telah dikremasi di Rumah Duka Grand Heaven.
Menurut pegawai pengurus administrasi jenasah di Rumah Duka Grand Heaven, Julian mengatakan setelah dikremasi abu para jenazah dibawa perwakilan keluarga.
"Setelah abu jenazah dibawa perwakilan keluarga, setahu saya abunya langsung dilarung di laut Ancol," kata Julian kepada wartawan di Rumah Duka Grand Heaven di Jalan Pluit Raya Nomor 191, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa, 12 Maret 2024.
Selain itu Julian menyebutkan pihak keluarga telah memesan sebuah ruangan yang ada di lantai 10.
"Setelah ditemukan tewas jatuh dari apartemen sekitar pukul 15.30 WIB. Semua jenazah dibawa ke tempat kremasi di lantai lima. Setelah itu proses pembakaran empat jenazah selama dua sampai tiga jam, masuk pukul 16.30, keluar magrib," ungkapnya.
Atas permintaan keluarga, lanjut Julian, pihaknya tidak menyimpan informasi soal keluarga korban.
"Setelah pulang, informasi mengenai keluarga korban tersebut langsung dihapus," ungkapnya.
Sebelumnya, anggota Polsek Metro Penjaringan masih menyelidiki motif sekeluarga terdiri dari empat orang yang bunuh diri dengan terjun dari Apartemen Teluk Intan Tower Topes, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 9 Maret 2024.
Menurut Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan, pihaknya masih belum bisa menentukan motif sekeluarga lompat dari lantai roof toop tersebut.
"Untuk motif membuat satu keluarga ini bunuh diri masih kita selidiki," ujar Kompol Agus kepada wartawan dalam keterangannya.
Proses penyelidikan yang dilakukan anggota, lanjut Kompol Agus, memeriksa saksi-saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban, dan lainnya. Juga masih mendalami jejak digital dengan membuka HP milik korban termasuk memeriksa identitas kendaraan juga.
"Anggota telah menghubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini," katanya.
Sebelumnya, sekeluarga terdiri dari ayah, ibu, dan kedua anaknya tewas usai lompat dari lantai rooftop Apartemen Teluk Intan.
Identitas keempat korban yaitu EA (50) pria, AIL istri, dan dua anak remaja JWA (13) laki-laki serta JL (16) perempuan. Keempat jasad korban ditemukan petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen. Petugas mendengar ada suara dentuman keras dan melihat empat mayat yang terlentang di area parkir. (Angga)