JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dikutip dari laman motorsport.com. George Russell percaya bahwa Mercedes W15 makin lambat dibanding para rivalnya di F1 GP Arab Saudi. Ia harus puas finis urutan keenam di Sirkuit Jeddah Corniche, Sabtu (9/3/2024).
Russell menjadi yang tercepat kedua dengan mobil Mercedes W15 selama FP2 di sirkuit jalanan Jeddah. Sayangnya, ketika kualifikasi, ia turun di posisi ketujuh dan hanya naik satu tangga selama balapan 50 lap.
Posisi tersebut diraih oleh pemimpin klasemen sementara Lando Norris yang turun ke P8 setelah kehilangan sinkronisasi, dimana pembalap McLaren tersebut harus menjalani stint pertama yang lebih lama.
Sedangkan, pembalap lain mengambil kesempatan untuk masuk pit saat safety car yang diperlukan setelah pembalap Aston Martin Lance Stroll menabrak pembatas dan berhenti.
Russell menyamakan balapan akhir pekan ini dengan lomba di Bahrain. Di sana, rekan setimnya, Lewis Hamilton, memimpin 1-2 di FP2. Pembalap muda Inggris itu kemudian menyelesaikan GP di urutan kelima.
Namun, bukannya penurunan ini disebabkan oleh tim lain yang membaik seiring berjalannya waktu, Russell mengaitkannya dengan Mercedes yang "makin lambat" di seluruh sesi.
"Kami masih berusaha memahami mobil ini karena kami telah menunjukkan performa yang sebenarnya dalam dua akhir pekan terakhir," ujar Russell. "FP1, langsung keluar dari kotak, kami berada di puncak catatan waktu dan selalu berada di tiga besar. FP2, P2. Kemudian, di kedua akhir pekan, kecepatannya makin menjauh dari kami.
"Itu bukan karena para pesaing kami menjadi lebih cepat; itu karena kami menjadi lebih lambat. Jadi, kami harus memahami mengapa itu terjadi. Namun, sekarang ini marginnya cukup baik.
"Sangat dekat dengan diri kami sendiri, McLaren, Aston. Charles (Leclerc, Ferrari) hanya sedikit di depan. Kami hanya perlu memanfaatkannya sedikit lagi."
Russell melintasi garis finis di Arab Saudi hampir 40 detik di belakang pemenang Max Verstappen, dengan Sergio Perez dan Leclerc melengkapi podium. Ia juga dikalahkan oleh Oscar Piastri dari McLaren dan Fernando Alonso di satu-satunya Aston Martin yang masih bertahan.
Pembalap 26 tahun itu dan Hamilton sempat mengeluhkan mobil mereka yang memantul-mantul sepanjang akhir pekan. Namun, sang pembalap menilai bahwa masalah pada mobil W15 lebih meluas.
"Saya pikir ada lebih dari itu," ketika ditanya oleh Motorsport.com tentang penyebab utama penurunan performa. "Sekarang ini sangat kompleks. Mobil-mobil ini sangat rumit.
"Jika Anda mengaitkannya dengan ban, ban juga sangat sulit. Saat ini, saya tidak punya jawabannya."
Namun, Russell menyatakan bahwa lapangan masih cukup ketat di belakang sang penguasa klasemen, Red Bull.
