Foto Pribadi Disebar Pihak DC Lapangan Pinjol, Kok Bisa? Inilah Solusinya

Selasa 12 Mar 2024, 11:45 WIB
Ilustrasi foto pribadi disebar pihak DC lapangan pinjol ilegal (freepik)

Ilustrasi foto pribadi disebar pihak DC lapangan pinjol ilegal (freepik)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Peminjam di aplikasi pinjol pasti merasa khawatir jika pihak Debt Collector (DC) lapangan sudah mengancam akan menyebarkan foto-foto pribadi kalian di media sosial.

Ancaman DC lapangan pinjol ini pasti sering dialami ketika kalian telat bayar atau gagal bayar.

Ancaman verbal ini bisa melalui aplikasi pinjol ilegal yang dengan beraninya mengancam dengan cara tersebut.

Bahkan ancaman-ancaman DC lapangan pinjol yang ilegal mengancam dengan cara foto-foto pribadi akan disebar ke media sosial.

Jadi bukan hanya foto pribadi yang akan disebar luaskan, bahkan foto oleh pihak DC lapangan pinjol ilegal diedit dengan gambar yang tak senonoh untuk disebar ke kontak-kontak yang didapat oleh pihak pinjol.

Kenapa pihak pinjol bisa mendapatkan foto pribadi kalian ? Serta mengedit foto dengan gambar tak senonoh dengan tujuan mempermalukan kalian ? 

Jawabannya adalah ketika kalian instal aplikasi pinjol ilegal, dimintai untuk akses ke galeri, file dan no kontak serta kalian izinkan.

Dari situ, pihak pinjol ilegal bisa mengakses HP kalian bisa mengambil foto di galeri tanpa sepengetahuan kalian.

Aplikasi pinjol ini bisa mengambil foto-foto pribadi. Jadi pinjol ilegal ini bisa masuk akses ke HP kalian.

Ada tips bagi yang tidak mau foto pribadi disebar luaskan oleh pihak DC lapangan pinjol ilegal dari youtube Channel Fintechid.

Solusinya adalah jika tetap ingin instals aplikasi pinjol ilegal. Kalian pertama harus mengamankan foto-foto pribadi yang ada di galeri kalian.

Kalau bisa pindahkan dulu file ke laptop atau komputer, meskipun memakan banyak waktu tapi yang paling penting foto pribadi kalian tetap aman.

Selanjutnya adalah kosongkan galeri HP kalian agar terhindar diambil oleh pihak pinjol ilegal tanpa sepengetahuan kalian. (*)

Berita Terkait

News Update