ADVERTISEMENT

Berada di Jantung Kota Bekasi, Masjid Jami An Nur Masih Kokoh di Usia 1 Abad

Selasa, 12 Maret 2024 16:14 WIB

Share
Masjid satu abad 'Jami An Nur', di Jalan jenderal Sudirman, Kranji, Bekasi Barat. (Foto: Poskota/Ihsan Fahmi)
Masjid satu abad 'Jami An Nur', di Jalan jenderal Sudirman, Kranji, Bekasi Barat. (Foto: Poskota/Ihsan Fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Di Kota Bekasi berdiri bangunan masjid yang memiliki usia hingga satu abad, tempat itu bernama Masjid Jami An Nur.

Lokasinya yang berada di jantung kota, persisnya di Jalan Jenderal Soedirman, Kranji, Kecamatan Bekasi Barat. Masjid tersebut menjadi daya tarik karena mudahnya akses bagi umat muslim untuk beribadah.

Masjid Jami An Nur diketahui tak jauh dari Stasiun Kranji yang hanya berjarak sekitar 200 meter.

"Saya sempat bertanya dengan sesepuh masjid namun kini sudah meninggal, Masjid Jami An Nur ini dibangun pada tahun 1916 lalu, saat ini usianya sudah satu abad," ucap Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jami An Nur, Kemal Fasya kepada Poskota, Selasa, 12 Maret 2024.

Informasi yang ia ketahui dari sesepuh, keberadaan masjid ini dahulunya merupakan bangunan yang diwakafkan oleh seseorang asal Klender, Jakarta Timur.

"Seorang tokoh asal Klender Haji Jadang, beliau menikah dengan orang sini, dan ada lahan dan Haji Jadang itu yang memberikan wakaf lahan, untuk sebuah masjid, kalau dulu gak seluas ini," jelas Kamal.

Selama 100 tahun berdiri, bangunan masjid sudah mengalami empat kali renovasi. Terakhir renovasi dilakukan pada medio tahun 1980 an, sedangkan saat ini luas keseluruhan Masjid Jami An Nur mencapai 1400 meter persegi.

"Kalau bentuk yang sekarang ini sudah empat kali, kalau zaman dulu kan kecil yah, kalau sekarang ada perluasan lagi, sekitar 1984 sekarang sudah terbangun dua lantai (bertingkat)," sambungnya.

Sementara pantauan Poskota.co.id, suasana Masjid Jami An Nur masih terlihat sangat sederhana baik secata arsitektur maupun bangunan.

Terdapat ornamen tulisan kaligrafi persis berada di tempat mimbar utama bagi imam Masjid.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT