JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ibu dari satu keluarga yang terjun bebas dari lantai 22 Apartemen Penjaringan, Jakarta Utara, sempat berdoa di Klenteng hunian yang berada di rooftop.
Diketahui, satu keluarga terdiri dari empat orang yakni EA (51), AEL, JWA (13), dan JL (15) tewas setelah terjun dari lantai 22 apartemen.
"Di sini yang perempuan yang satu (si ibu inisial AEL) sembahyang," kata penjaga klenteng yang enggan disebutkan namanya, Minggu malam, 10 Maret 2024.
Pria berbadan gempal tersebut juga mengatakan, anak perempuan berinisial JL sempat memberikan uang Rp50 ribu untuk sumbangan.
"Yang satu anak perempuan yang paling tua (JL) ambil uang 50 ribu untuk sumbangan," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, satu keluarga terdiri dari empat orang tewas setelah melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu sore, 9 Maret 2024.
Kapolsek Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan kejadian bermula saat keluarga tersebut tiba di apartemen dengan menggunakan mobil Gran Max B-2972-BIQ Sabtu sekitar pukul 16.02 WIB.
"Mereka masuk ke dalam lift. Saat itu tampak sang ayah mencium kening dari anak-anaknya dan istrinya," kata Agus, Minggu, 10 Maret 2024.
Setelah mencium kening istri dan anaknya, AEL terlihat mengumpulkan ponsel seluruh anggota keluarganya, kemudian naik ke atas.
“Pukul 16.05 WIB, keluar dari lift di tangga 21 berdasarkan cctv, naik ke tangga darurat untuk ke rooftop apartemen,” ujarnya.
Saat kejadian, petugas keamanan mendengar bunyi benturan keras. Ternyata saat dilakukan pengecekan, ditemukan 4 orang jenazah dengan kondisi mengenaskan.