Cuaca Ekstrim, Sebagian Wilayah di Lebak Dilanda Bencana Banjir dan Longsor

Senin 11 Mar 2024, 13:14 WIB
Salah satu kejadian bencana di Lebak yang mengakibatkan akses jalan terputus. (Foto: Ist).

Salah satu kejadian bencana di Lebak yang mengakibatkan akses jalan terputus. (Foto: Ist).

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Cuaca ekstrim yang melanda wilayah Lebak, mengakibatkan terjadinya bencana banjir dan longsor di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menyebut terdapat sebanyak 191 rumah dan 764 jiwa terdampak banjir dan longsor.

Wilayah yang terdampak bencana banjir dan longsor yaitu wilayah Lebak Selatan, tepatnya di Kecamatan Bayah, Panggarangan, Cilograng dan Cibeber.

Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengungkapkan, pihaknya saat ini terus melakukan koordinasi dengan relawan di 28 kecamatan untuk memantau kondisi bencana yang bencana yang disebabkan oleh cuaca esktrim tersebut.

"Saat ini relawan di lapangan terus melakukan peninjauan dan pemantauan, serta melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak bencana," ungkapnya, Senin (11/3/2024).

Febby mengatakan, relawan juga telah mendistribusikan bantuan logistik kepada para korban terdampak bencana di beberapa desa. Khususnya bagi mereka yang mengalami kerusakan rumah akibat bencana tersebut.

"Nanti kita lihat hasil assessment nya, setelah itu kita siapkan program perbaikannya atau memang bangun ulang bagi rumah yang terdampak longsor," katanya.

Menurut Febby, bencana banjir dan longsor berdampak terhadap beberapa infrastruktur jalan yang membuat akses lalulintas warga tersendat.

Sepeti Jalan Cikotok-Tegalumbu, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cibeber dan Jalan Kampung Jogjogan Penghubung ke Kampung Sawah, Desa Darmasari, Kecamatan Bayah.

"Ada ruas jalan yang terdampak longsoran sehingga membuat warga tidak bisa melintas, kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Banten untuk mengatasi kondisi itu," ujarnya.

Sementara, warga Bayah, Agus Basri mengaku, hingga saat ini cuaca hujan masih melanda wilayah Kecamatan Bayah. Sehingga warga juga tetap waspada akan timbulnya bencana banjir dan bencana lainnya.

"Kami terus waspada, takutnya ada banjir lagi dari luapan sungai. Kalau sekarang memang kondisinya banjir sudah mulai surut dan warga pun sudah ada di rumahnya masing-masing," tuturnya. (samsul fatoni).

Berita Terkait

Longsor di Cisarua Bogor, 2 Orang Tertimbun

Senin 11 Mar 2024, 13:35 WIB
undefined

News Update