ADVERTISEMENT

Tradisi Unik Warga Menes Pandeglang Sambut Ramadhan, Gelar Makan Bersama di Jalan

Kamis, 7 Maret 2024 17:29 WIB

Share
Ratusan masyarakat di Kecamatan Menes, Pandeglang, saat melakukan acara munggahan dengan cara makan bersama. (Foto: Poskota/Samsul Fatoni)
Ratusan masyarakat di Kecamatan Menes, Pandeglang, saat melakukan acara munggahan dengan cara makan bersama. (Foto: Poskota/Samsul Fatoni)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Menyambut bulan Ramadhan, ratusan masyarakat di Kecamatan Menes, Pandeglang, bersama unsur pemerintahan setempat, melakukan kegiatan makan bersama di tengah Jalan Raya Alun-alun Menes.

Kegiatan tersebut dilakukan, sebagai bentuk tanda syukur masyarakat terhadap Allah SWT akan datangnya Ramadhan 1445 Hijriyah.

Pantauan Poskota.co.id acara makan bersama yang dilakukan oleh ratusan masyarakat Menes dengan unsur pemerintahan yang ada di wilayah tersebut, dilakukan dengan cara menghamparkan daun pisang di sepanjang jalan Alun-alun Menes.

Sepanjang 30 meter lebih hamparan daun pisang yang dihamparkan untuk acara makan bersama tersebut.

Acara yang biasa disebut "Munggahan" itu cukup meriah, masyarakat Menes mulai dari kalangan anak-anak, pelajar, hingga dewasa cukup antusias mengikuti acara makan bersama tersebut.

Camat Menes, Abdul Haris mengungkapkan, acara makan bersama dengan masyarakat ini sebagai bentuk rasa syukur terhadap Allah SWT akan datangnya bulan Ramadhan.

Untuk itu, lanjut dia, kedatangan bulan Puasa ini perlu disambut dengan bahagia dan meriah. Karena bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah.

"Jadi untuk menyambut bulan Ramadhan ini kami bersama ratusan masyarakat Menes, melakukan acara "Munggahan" makam bersama, dengan menghamparkan daun pisang di atas jalan raya," ungkapnya, Kamis, 7 Maret 2024.

Dikatakannya, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara masyarakat dengan unsur pemerintahan. Melalui acara "Munggahan" ini, bisa makan bersama dalam satu hamparan daun pisang.

"Masyarakat nampak senang dan gembira, kita sama-sama makan di atas hamparan daun pisang. Ini merupakan momentum kebahagiaan warga dalam menyambut bulan puasa," katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT