LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Ratusan warga Lebak, Banten menyerbu lokasi pasar murah yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Lebak, di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Lebak.
Bahkan demi mendapatkan beras dan sembako yang harganya murah, ratusan warga tersebut rela mengantre.
Salah seorang warga sekitar, Ujang mengaku, dirinya harus antre panjang untuk mendapatkan beras program pemerintah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), yang harganya sebesar Rp53.000 per kantong dengan isi sebanyak 5 kilogram.
"Iya antreannya cukup panjang, saya tadi ke sini pagi sekitar jam 08.00 WIB, jadi harus nunggu dulu karena warga yang lain juga ingin mendapatkan beras ini," ungkapnya.
Dikatakannya, dirinya membeli empat karung beras dengan isi 5 kilogram yang harganya memang lebih murah dibanding di pasaran.
"Jadi sangat terjangkau harganya, kalo di pasar mahal bisa Rp14.000-Rp18.000 per kilogram, kalo di sini murah," katanya.
Warga lainnya, Nina juga menuturkan, dirinya harus antre untuk mendapatkan beras SPHP yang disediakan di operasi pasar ini. Karena kata dia, ini kesempatan bagi dirinya dan warga yang lain untuk bisa mendapatkan harga beras murah.
"Tau sendiri kan harga beras di pasar sedang malah. Jadi gak apa-apa meski harus antrean panjang untuk bisa mendapatkan sembako murah ini," tuturnya.
Ditambahkan Nina, adanya gerakan pangan murah sangat membantu warga, terlebih saat ini kebutuhan pokok seperti beras, telur, daging, sayuran dan lainnya tengah melonjak.
"Kalo bisa sering diadakan kegiatan kaya gini untuk membantu warga yang kesulitan dan kesusahan. Karena kan saat ini harga-harga pada naik. Kalau harga sembako di kegiatan ini cukup terjangkau harganya," tambahnya. (Samsul Fatoni)
