ADVERTISEMENT

Bocah Tewas di Bekasi Utara, Ibu Korban Diduga Pelaku Tertawa saat Diperiksa Polisi

Kamis, 7 Maret 2024 20:33 WIB

Share
Pihak kepolisian saat melakukan olah TKP seorang bocah 5 tahun tewas di Bekasi Utara. (Istimewa)
Pihak kepolisian saat melakukan olah TKP seorang bocah 5 tahun tewas di Bekasi Utara. (Istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Fakta mengejutkan datang dari ibu korban, sebagai saksi yang diamankan kepolisian kasus bocah 5 tahun tewas dengan luka tusuk di hunian elit Bekasi Utara.

Dihadapan penyidik, ibu korban malah tertawa saat dilakukan pemeriksaan.

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, saat dimintai keterangan ibu korban NSF (27) masih dalam kondisi stabil.

"Kondisinya (NSF) tadi dimintai keterangan oleh tim PPA baik direktorat krimum maupun Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota, kondisi yang bersangkutan masih stabil," ucap Kombes Wira Satya Triputra di Polres Metro Bekasi Kota, Kamis, 7 Maret 2024.

Dengan sikap tersebut, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR) untuk memeriksa kondisi kejiwaan ibu kandung korban.

"Dan mohon maaf tadi pada saat diambil keterangan sedikit tertawa. Tentunya nanti kita akan berkoordinasi dengan APSIFOR maupun pemeriksaan psikologi terhadap terduga pelaku," jelasnya.

Diketahui korban AAMS ditusuk hingga 20 kali, kepolisian pun mengamankan barang bukti berupa pisau dapur.

"Dari hasil olah TKP ditemukan bahwa korban ditusuk berkali-kali dan diduga pelakunya adalah ibu kandung korban, barbuk (barang bukti) kita temukan di TKP berupa sebilah pisau," ucap Kombes Wira.

Kepolisian telah mengamankan tiga orang wanita, di antaranya ibu korban, rekan suami korban, dan saudara korban.

Ketiganya saat ini masih dilakukan pemeriksaan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT