JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Ada sekitar 35 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat hujan salju dadakan yang melanda daerah terpencil di Pakistan.
Melansir BBC News, sebanyak 22 anak menjadi korban tewas dalam bencana yang juga menyebabkan sejumlah rumah warga tertimbun tanah longsor.
Mantan direktur departemen meteorologi Pakistan, Mushtaq Ali Shah, mengaitkan kondisi mengerikan ini dengan perubahan iklim.
Dia mengungkapkan bahwa badai hujan es ringan biasanya hanya berlangsung selama beberapa saat. Namun, kali ini badai terjadi lebih dari 30 menit.
Ya, cuaca yang ekstrem telah melanda bagian Utara dan barat Pakistan, sehingga menyebabkan penutupan jalan serta merusak ratusan rumah warga.
Hujan lebat yang melanda Pakistan dilaporkan ini telah menghancurkan sedikitnya 150 rumah dan 500 rumah lainnya mengalami merusak 500.
Pihak berwenang pun menyebut, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan Provinsi Balochistan menjadi dua wilayah yang terkena dampak paling besar.
Pemerintah provinsi Khyber Pakhtunkhwa telaj memberikan pasokan bantuan ke daerah-daerah yang terkena dampak.
Tak hanya itu, mereka juga sudah mengumumkan bantuan keuangan bagi para korban luka dan keluarga korban yang meninggal.
Seorang warga di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Hajit Shah mengaku baru pertama kali merasakan salju dilingkungan tempat tinggalnya tersebut.
“Sejauh yang saya ingat, terjadi hujan salju ringan selama beberapa menit sekitar 25 atau 30 tahun lalu,” katanya dikutip BBC News, Rabu (6/3/2024).
Sebelumnya, Departemen meteorologi Pakistan memang telah mengatakan kedua wilayah tersebut diperkirakan akan mengalami cuaca yang sangat dingin dan kering selama beberapa pekan terakhir.