TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengajukan diri sebagai volunteer simulasi makan siang gratis untuk siswa sekolah menengah Pertama (SMP).
Kegiatan simulasi ini dilakukan karena masih banyaknya siswa-siswi pada tingkat SD dan SMP yang belum mendapatkan asupan gizi memadai setiap hari, sehingga dikhawatirkan berpengaruh pada tingkat kesehatan dan kecerdasan.
Karenanya, perlu integrasi program dan kegiatan secara komprehensif yaitu berupa Gerakan Anak Sehat dan Sejahtera (AKSARA).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana menjelaskan, pola pendanaan makan siang gratis. Misalnya, bagaimana pendanaan untuk penyediaan makanan serta mekanisme yang akan dilakukan saat program ini terlaksana.
“Untuk makan siang gratis per anaknya akan dikenakan sebesar Rp15.000 per porsi. Kita juga melibatkan UMKM yang ada di sekitar sekolah untuk menu makanan yang beragam agar anak tidak bosan dengan menu yang disediakan. Selanjutnya, mekanisme yang akan dilakukan untuk pemenuhan gizi akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan pada Puskesmas setempat,” katanya, Senin (4/3/2024).
Dadan berharap simulasi yang dilakukan ke depannya bisa terlaksana dengan baik dan tersosialisasi secara merata agar peningkatan kecerdasan dan kesehatan anak-anak sekolah melalui pemberian dan asupan makanan sehat dalam jangka panjang bisa melahirkan generasi emas dikemudian hari.
“Mudah-mudahan program yang kami rencanakan ini bisa diwujudkan dengan baik ke depannya agar generasi selanjutnya bisa menjadi generasi yang sehat dan cerdas serta terhindar dari stunting dan gizi buruk,” pungkasnya. (Veronica Prasetio)