Obrolan Warteg: Menari di Atas Gendang Orang

Senin 04 Mar 2024, 05:03 WIB
Obrolan Warteg. (Poskota/Yudi Himawan)

Obrolan Warteg. (Poskota/Yudi Himawan)

ADA kecenderungan belakangan kita suka ikut-ikutan posting konten yang belum jelas asal-usulnya. Bahkan, berita buruk pun ikut ditebarkan tanpa kroscek terlebih dahulu aktualitasnya, akurasinya, validitasnya, dan narasumbernya.

Itu tak ubahnya peribahasa, orang lain yang menabuh gendang, kita malah ikutan menjadi penarinya, kata mas Bro mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, Heri dan Yudi.

"Itu sama saja menari di atas tabuhan genderang orang lain," tambah Heri.

"Bagus dong, orang lain menabuh gendang, kita ikut joget, soalnya lagunya enak sih," kata Yudi.

"Kalau tariannya selaras, kalau tidak, bisa berantakan. Jangan pula pihak lain yang menabung genderang, kita malah yang berperang. Siapa yang rugi, bukankah diri kita sendiri," kata Heri.

"Ini dimaksudkan kita harus tetap waspada. Jangan sampai orang lain yang bermusuhan, berselisih paham, beda pendapat dan pilihan, kita menjadi korban hanya karena ikut-ikutan," kata mas Bro.

"Yang beruntung, yang menabuh gendang dengan menyebar isu, gosip, serta keburukan. Sementara kita kena getahnya karena terpana ikut menebarkannya," kata Heri.

"Jadi yang baik bagaimana?" tanya Yudi.

"Jangan menari di atas gendang orang, tetapi menarilah di atas gendang yang ditabuh sendiri," kata mas Bro.

"Maksudnya gimana?" tanya Yudi lagi.

"Artinya harus selalu mawas diri agar tidak ikut-ikutan menyerang pihak lain, sementara kita tidak tahu apakah pihak lain tersebut harus diserang," kata Heri.

Berita Terkait

News Update