Pemkab Bekasi dan Swasta Kerja Sama Bangun Jembatan Penghubung Dua Desa

Minggu 03 Mar 2024, 14:11 WIB
Grounbreaking pembangunan jembatan penghubung dua desa di Kabupaten Bekasi pada Sabtu (2/3/2024).(Diskominfo Kabupaten Bekasi)

Grounbreaking pembangunan jembatan penghubung dua desa di Kabupaten Bekasi pada Sabtu (2/3/2024).(Diskominfo Kabupaten Bekasi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan membangun jembatan sepanjang 70 meter yang menghubungkan Desa Sukajaya dan Wanjaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Dalam pembangunan jembatan yang berada di atas Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) ini, Pemkab Bekasi menggandeng pihak swasta, yakni PT Metropolitan Land (Metland) Tbk.

Groundbreaking untuk menandai dimulainya pembangunan jembatan sepanjang 70 meter ini, sudah dilakukan di Kawasan Cikarang, Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (2/3/2024)

"Pembangunan jembatan ini akan menghubungkan Kawasan Metland Cibitung dengan Metland Cikarang, tentu manfaatnya bukan untuk penduduk kawasan perumahan saja tetapi bisa dilalui seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi, karena ini sebagai poros utara dan selatan," ucap Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan dalam keterangannya, Minggu (3/3/2024).

Lebih lanjut, Pemkab Bekasi berkomiitmen akan menuntaskan pembangunan jalan maupun jembatan di tiap wilayah, baik bagian timur dan barat yang masih tertinggal.

Namun pembangunan infrastruktur ini bersumber dari dana APBD Kabupaten Bekasi dengan tahapan dan proses yang lama. Meski begitu, pembangunan akan mengalami percepatan berkat kerja sama dengan PT Metland.

"Jembatan ini nantinya mendorong pengembangan wilayah yang sebelumnya masih tertinggal terutama di bagian utara, meskipun di utara ada kawasan yang harus dilindungi untuk pertaniannya itu ada di RDTR pemerintah daerah, tetapi untuk kawasan-kawasan di luar pertanian tentu harus kita kembangkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat," terangnya.

Presiden Direktur Metland Cibitung, Anhar Sudrajat mengatakan, pembangunan jembatan penghubung yang memakan biaya Rp100 miliar ini, ditargetkan rampung pada Februari 2025.

"Jembatan Koridor Utara-Selatan ini diperkirakan rampung 1 tahun dari sekarang atau kira-kira Bulan Februari 2025 tahun depan, dengan anggaran yang dikeluarkan sekitar Rp100 miliar, " terangnya.

Sedikit informasi, PT Metland menyediakan layanan pembangunan fasilitas stasiun Kereta Commuter Line (KRL), hingga jalan-jalan pendukung transportasi, sehingga mendorong pengembangan wilayah semakin pesat untuk kesejahteraan masyarakat.(Ihsan Fahmi)

News Update