ADVERTISEMENT

Nissan Resmi Hentikan Produksi LEAF untuk Kendaraan Listrik Terbaru di Inggris

Sabtu, 2 Maret 2024 13:01 WIB

Share
Nissan Resmi Hentikan Produksi LEAF untuk Kendaraan Listrik Terbaru di Inggris (Ist)
Nissan Resmi Hentikan Produksi LEAF untuk Kendaraan Listrik Terbaru di Inggris (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Produsen otomotif asal Jepang Nissan resmi mengakhiri produksi LEAF untuk kendaraan bertenaga listrik yang ikonik pada pekan ini di pabrik Sunderland yang terletak di Inggris.

Langkah tersebut dilakukan ketika Nissan sedang bersiap untuk meluncurkan produk otomotif terbaru, yakni kendaraan listrik generasi berikutnya yang merupakan pengganti LEAF listrik.

Dilansir dari Electrek pada Sabtu (2/3/2024), dari total 650.000 model LEAF yang terjual di pasar global, lebih dari 280.000 kendaraan tersebut rupanya diproduksi di pabrik Nissan yang berada di Sunderland.

Usai diluncurkan pada tahun 2010 silam sebagai kendaraan listrik massal pertama di pasaran, tiga tahun kemudian LEAF akhirnya memulai produksinya di fasilitas Sunderland.

Saat ini, fasilitas tersebut tengah ditingkatkan guna membangun tiga model kendaraan dengan tenaga listrik yang baru, salah satu dari kendaraan tersebut termasuk pengganti dari LEAF.

Diketahui, Nissan menggelontorkan biaya hingga 3,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 60 triliun untuk investasi guna mempersiapkan fasilitas produksi mobil listrik Qashqai, Juke, dan LEAF EV generasi selanjutnya.

Nissan mengonfirmasi bahwa semua mobil produksi terbarunya di Eropa akan sepenuhnya dibekali dengan tenaga listrik seiring dengan upaya mereka menuju jajaran mobil listrik pada tahun 2030 mendatang.

Menurut Sunderland Echo, Nissan Resmi menghentikan pembuatan LEAF di fasilitas Inggris pada pekan ini. Tak hanya itu, kabar tersebut juga rupanya dibenarkan oleh seorang sumber yang bekerja di perusahaan otomotif tersebut.

“Setelah 13 tahun sukses besar, generasi Nissan Leaf saat ini, kendaraan listrik 100 persen pertama di dunia yang dipasarkan secara massal, mendekati akhir siklus hidupnya di Eropa”.

Karena penjualan LEAF saat ini mulai merosot di tengah model-model kendaraan bertenaga listrik baru yang membanjiri pasar, Nissan akhirnya melakukan upaya perubahan yang cukup besar.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Farida Fakhira
Editor: Farida Fakhira
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT