Antisipasi Penyebaran DBD, Puskesmas Labuan Pandeglang Gencar Fogging

Kamis 29 Feb 2024, 12:43 WIB
Petugas Puskesmas Labuan, Pandeglang saat melakukan fogging. (Foto:Poskota/Samsul Fatoni)

Petugas Puskesmas Labuan, Pandeglang saat melakukan fogging. (Foto:Poskota/Samsul Fatoni)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pandeglang, saat ini alami kenaikan. Antisipasi dan pencegahan penyebaran DBD tersebut, pihak Puskesmas Kecamatan Labuan, melakukan berbagai penanganan salah satunya dengan fogging atau pengasapan.

Kegiatan fogging gencar dilakukan di tiap lingkungan permukiman warga di wilayah Labuan. Salah satunya di Kampung Sukamulya, Desa Rancaterep dan Desa Kalanganyar, Labuan.

Kepala Puskesmas Labuan, Sri Rejeki mengungkapkan, kegiatan fogging dilakukan dalam upaya penanganan dan pencegahan penyebaran kasus DBD. Fogging dilakukan di lingkungan warga yang terdapat kasus DBD tersebut.

"Hari ini kita lakukan fogging di empat titik di dua desa di Kecamatan Labuan. Seperti Desa Rancaterep dua titik dan Desa Kalanganyar dua titik," ungkap Sri usai melakukan fogging di Desa Rancaterep, Kamis (29/2/2024).

Dikatakan Sri, bahwa kegiatan fogging ini dilakukan sesuai SOP. Ketika di salah satu wilayah terdapat kasus DBD, maka pihaknya melakukan fogging dan pencegahan lainnya seperti pemberian bantuan obat abate.

"Ketika ditemukan kasus DBD, kita langsung lakukan kunjungan ke rumah pasien, menangani pasien dan pemeriksaan jentik nyamuk di lingkungan rumah pasien itu sendiri. Serta 10 rumah di sekitarnya juga kita lakukan pemeriksaan," katanya.

Sri mejelaskan, sejauh ini kasus DBD di wilayah Kecamatan Labuan memang alami peningkatan. Terhitung sejak Januari 2024 hingga saat ini tercatat ada sebanyak 50 kasus.

"Dari jumlah kasus DBD yang ada, sudah kita lakukan penanganan baik terhadap pasien maupun lingkungan permukimannya sendiri," ujarnya.

Sebetulnya, lanjut Sri, fogging ini hanya untuk meminimalisir penyebaran DBD. Pengasapan hanya mampu mengusir dan mematikan nyamuk dewasa, tapi jentiknya tidak akan mati.

"Untuk itu, kami juga berharap masyarakat Labuan agar menjaga dan meningkatkan kebersihan lingkungan, serta melakukan 3M plus secara rutin," tuturnya. 

Di tempat yang sama, Ketua RT Desa Rancaterep, Sukia mengaku, di wilayahnya ada sebanyak lima orang yang terkena penyakit DBD. Namun sekarang ini kondisi pasien DBD tersebut sudah kembali sembuh.

Berita Terkait

News Update