JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Inggris mengatakan bahwa mereka akan meningkatkan keamanan bagi anggota parlemen setelah para politisi melaporkan ancaman dan intimidasi terkait perang Israel-Hamas, Rabu (28/2/2024).
Melansir The Associated Press (AP) News, Kementerian Dalam Negeri Inggris menyatakan, dana sebesar 31 juta pound akan dihibahkan kepada setiap anggota parlemen untuk membayar perlindungan keamanan.
Pemerintah menjelaskan bahwa sebagian dari dana tersebut akan digunakan secara lebih luas untuk melindungi proses demokrasi Inggris dari intimidasi, gangguan atau subversi menjelang pemilihan umum akhir tahun ini, dan patroli polisi tambahan di wilayah yang tingkat ketegangannya tinggi.
Anggota parlemen dari Partai Konservatif Mike Freer mengumumkan pengunduran dirinya karena pelecehan dan ancaman pembunuhan terkait dengan dukungannya terhadap Israel.
Freer mengatakan, serangan pembakaran terhadap kantornya pada bulan Desember adalah kejadian terakhir.
Kemudian, menurutnya, dana yang diumumkan pada hari Rabu hanya mengatasi gejalanya dan bukan menemukan akar permasalahan, justru mengundang orang untuk berani menyerang politisi.
“Keamanan disambut baik. Tapi sejujurnya, kecuali Anda menemukan akar permasalahannya, maka Anda hanya akan mendapat dukungan dari para anggota parlemen. Dan seluruh gaya demokrasi kita berubah,” kata Freer.
Sementara, Menteri Dalam Negeri James Cleverly meminta para demonstran pro-Palestina agar menghentikan protes massal, yang telah menarik ratusan ribu orang ke pusat kota London hampir setiap minggunya untuk menyerukan gencatan senjata dalam konflik Israel-Hamas.