Korban Perundungan SMA Binus BSD Mengaku Diganggu OTK

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Korban perundungan SMA Binus Internasional BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku diganggu oleh Orang Tak Dikenal (OTK).

Korban perundungan yang melibatkan anak artis terkenal Vincent Rompies ini, kerap mendapat telepon dari nomor tidak dikenal seusai kasus yang menimpanya viral.

Mitra Hukum UPTD PPA dan pendamping keluarga korban, Muhammad Rizki Firdaus mengatakan, klienya tersebut telah mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk meminta perlindungan.

"Ada semacam nomor yang tidak dikenal itu menghubungi (korban) terus menerus lebih dari lima kali. Dan ketika diangkat itu bicara cuma ‘Woy’ dengan membentak," kata Rizki, Senin (26/2/2024).

Rizki menjelaskan, korban dan keluarganya ingin kasus perundungan ini bisa selesai hingga tahap putusan pengadilan.

"Dalam hal ini kami sampaikan bahwa, ketika ada hak tersebut, maka itu bisa ditempuh melalui LPSK. Nanti LPSK memberikan inputnya kepada jaksa penuntut umum yang mendampingi korban di pengadilan dan pengamanan kepada korban dalam hal persidangan," ungkapnya. 

Menurut Rizki, pada kasus ini. ada beberapa pihak yang dapat menggangu korban, seperti terduga pelaku ataupun siswa yang menyaksikan aksi perundungan tersebut. Untuk itu, pihaknya ingin memastikan keamanan korban, terlebih saat sudah kembali bersekolah nanti.

"Ketika memang anak ini (korban) lagi sendiri atau sudah mulai sekolah, kekhawatiran itulah yang kami sampaikan ke lpsk dan lpsk menganggap hal itu sangat logis sekali untuk kami berikan perlindungan walaupun asesmennya masih kami tunggu," pungkasnya.

Sebagai informasi, pihak Satreskrim Polres Tangsel telah melakukan pemeriksaan kepada 11 siswa SMA Binus Internasional BSD yang diduga melakukan perundungan kepada korban. Satu dari 11 siswa tersebut merupakan anak artis Vincent Rompies.(Veronica Prasetio)